Komisi I DPRD Inhil Tinjau Lahan Sengketa di Kemuning

KEMUNING, seputarriau.co - Keprihatinan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir terhadap  sengketa lahan antar warga di Dusun Semaram Desa Sekayan, Kecamatan Kemuning menuai polemik antar masyarakat, hal ini Mengetuk hati para Legislator Inhil melakukan peninjauan lokasi bersengketa, Jumat (26/5/17).

Kunjungan tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi I DPRD Indragiri Hilir HM Yusuf Said dan didampingi Sekretaris Mu'amar AR, anggota M Kausar, Malian Gazali, tampak pula aparat kepolisian, camat, kepala desa serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.

“Kedatangan kami kesini untuk meninjau lokasi sengketa lahan di daerah ini, karena sebelumnya ada laporan masyarakat," ungkap Yusuf Said.

Ditambahkan, kedatangan mereka untuk mencari bahan masukan mengenai fakta sebenarnya sengketa lahan antar warga ini.

Ditegaskan, dewan akan membantu memperjuangkan aspirasi dan tuntutan hak masyarakat, kalau hal ini memang hak mereka, terutama dalam hal sengketa lahan ini.

Untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk merespon aspirasi dan laporan masyarakat yang merasa dirugikan oleh berbagai pihak.

“Kami akan mencari fakta sebenarnya, jangan sampai masyarakat yang dirugikan dalam permasalahan ini. Kalau perlu ada mediasi, kita akan membantu menjadi fasilitator, memfasilitasi supaya ada dialog, sehingga kemudian nanti ada titik temunya,” harap politisi asal Dapil 3 itu.

Ditambahkan, persoalan sengketa lahan ini perlu segera di selesaikan dan harus diambil langkah-langkah kongkrit dari pemerintah untuk melindungi warga.

Dia berharap kepada masyarakat agar tenang apa lagi saat ini tengah memasuki bulan suci Ramadhan .

"Kami berada dibelakang bapak-bapak semua, kalau bapak diusir dari sini berarti berhadapan dengan kami, janganlah masyarakat ditakut-takuti," sebutnya.

Sementara itu, Hadi salah satu masyarakat meminta agar DPRD untuk melindungi masyarakatnya yang saat ini dalam kesulitan.

"Kami mohon dan minta Tolong kebijaksanaan DPRD Inhil melindungi kami sebagai rakyat kecil, karena merupakan satu-satunya lahan kami untuk menghidup anak dan cucu," harap Hadi.
 

(SUHAILI / ADV DPRD KAB. INHIL)