Perusahaan Ini Jual Udara Segar Dalam Kemasan Botol
seputarriau.co - Selama ini orang hanya mengenal produk air kemasan, tetapi sebuah start-up di Kanada menjual udara segar kemasan.
Meski terdengar aneh, tetapi bisnis udara segar kemasan yang diambil dari Pegunungan Rocky di Kanada itu laris manis di Tiongkok hanya dalam waktu empat hari.
Seperti diketahui, ibukota Tiongkok, Beijing, dalam beberapa minggu ini menghadapi polusi udara yang sangat parah.
Perusahaan start-up Vitality Air yang didirikan tahun lalu di barat kota Edmonton baru berjualan udara segar dalam kemasan botol di Tiongkok kurang dari dua bulan yang lalu.
"Pengiriman 500 botol udara segar pertama terjual dalam empat hari," kata co-founder Moses Lam dalam sebuah wawancara telepon dengan Telegraph.
Dia mengatakan satu peti yang berisi 4.000 botol akan dikirim ke Tiongkok. Namun dia menambahkan sebagian besar pengiriman tersebut adalah pesanan.
Satu botol udara segar kemasan 7,7 liter yang diambil dari Taman Nasional Banff di Pegunungan Rocky dijual seharga sekitar 100 yuan atau sekitar Rp 217 ribu, yang lebih mahal '50 kali' dari botol air mineral di Tiongkok.
Sebagian besar pelanggan mereka tinggal di kota-kota besar di bagian timur laut dan selatan Tiongkok di mana polusi parah merupakan kejadian umum.
Kantor berita negara Xinhua telah mengunggah foto Beijing yang nyaris tak terlihat di bawah kabut asap tebal pada Selasa.
Namun Vitality Air bukanlah yang pertama yang menjual udara segar ke Tiongkok. Tahun lalu, artis Beijing Liang Kegang membeli setara dengan 512 poundsterling atau setara Rp 10,8 juta untuk sebotol udara yang diambil dari perjalanan bisnis di selatan Perancis.
Pada 2013, jutawan Chen Guangbiao menjual udara segar dalam kemasan yang konon diambil dari wilayah Tiongkok yang jarang pabriknya dengan harga 5 yuan.
Lam mengakui bahwa ia memulai perusahaannya sebagai lelucon ketika ia dan co-founder Troy Paquette mengisi kantong plastik dengan udara dan dijual kurang dari 50 pence di situs lelang Ebay.
Setelah itu dia menjual kantong kedua seharga US$ 160.
"Saat itulah kami menyadari ada pasar untuk ini," kata Lam.
Vitality Air menjual udara segar kemasan dan oksigen di seluruh Amerika Utara, India dan Timur Tengah. Tapi Tiongkok masih menjadi pasar luar negeri terbesarnya.
"Di Tiongkok udara segar adalah sebuah kemewahan, sesuatu yang begitu berharga," kata Harrison Wang, perwakilan Vitality Air di Tiongkok. //dream.co.id
(ATP)
Tulis Komentar