PPBN Riau Minta Tegas Pemko Menertibkan Pengusaha Pengeboran Air


PEKANBARU, seputarriau.co  - Suara ledakan keras dari lokasi kejadian semburan gas di Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School Kampus 2, Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru-Riau, Kamis (4/2/2021) malam.

Ledakan itu menyusul terjadinya semburan gas disertai lumpur dan batu, yang merusak hampir seluruh bangunan Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School.

Pondok pesantren rencananya mau bikin sumur bor. Namun, saat pengeboran pada kedalaman 119 meter tiba-tiba ada semburan gas, menurut penuturan Salah seorang Warga yang mendengarkan Kejadian tersebut.


Sumur bor dibuat agar warga pesantren agar mendapatkan akses air bersih karena selama ini mereka memanfaatkan air rawa.

Awalnya semburan gas tak begitu kuat. Namun semakin sore gas yang keluar semakin kuat. Tinggi semburan gas bahkan mencapai sekitar 10 meter.


Belajar dari kejadian pengeboran air yang di lakukakan oleh masyarakat di tenayanraya. Ada Beberapa kerusakan bahkan kerugian yang di alamai masyarakat sekitar.

Dimana bangunan sekolah hancur dan perkebunan masyarakat sudah tiada berdaya hancur di timbun matrial lompur yang keluar dari hasil pengeboran tersebut.

Menurut Ketua Yayasan Kemanusian Pemersatu Putra Bangsa Nusantara, (PPBN) Provinsi Riau, Azman Menyayangkan sikap Tukang bor yang Mengebor Tanpa Perhitungan, "  Bayangkan kalau tukang bor yang di kota pekanbaru mengebor di tengah kota lalu terjadi seperti ini bagai mana, akankah masyarakat di kota mengalami hal seperti ini, 
Berapa ribu masyarakat yang akan merasakan dampak dari pengebor itu, Jadi kita sangat bergarap kepada pemerintah setempat bisa menertibkan para pengusaha aumur bor", Ungkapnya kepada media seputarriau.co.

"Agar bisa meyeleksi dan memberi pelatihan pelatihan. Jika pengusaha bor di berikan pelatihan serta di beri sertifikasi, Yaaa setidaknya pengusaha sumur bor tidaklah semaunya mengebor di mana-mana.
Dan bisa di awasi jika tidak sesuai tempat pelaksanaan kegitan pengeboran, Jadi kita sangat berharap agar pemerintah turun tangan menertibkan pengusaha sumur bor di riau ini", Tambahnya.

(MN)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar