Tampa Lelah Berjuang Padamkan Api Walau Terik Matahari Banjiri Keringat Tim Pemadam Kebakaran
BENGKALIS, seputarriau.co - Terik panas matahari disertai angin kencang membuat situasi di lokasi kebakaran hutan dan lahan di titi akar Kecamatan Rupat Utara dengan lahap si jago merah menghabiskan 10 hektar lahan kosong.
Menurut informasi dari Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto di lokasi Desa Titi Akar Kecamatan Rupat Utara di hari kelima ini api berhasil di padamkan meskipun angin kencang dan cuaca yang sangat luar biasa panas,namun tim masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.
"Alhamdulillah meskipun cuaca panas dan angin kencang api berhasil dipadamkan,"jelas AKBP Sigit Adiwuryanto, Kapolres Bengkalis saat beristirahat sejenak siang Sabtu, (18/1/2020) di Desa Titi Akar.
Dikatakan Kapolres upaya pendinginan terus dilakukan agar kebakarannya tidak meluas lagi, proses pemadaman dan pendinginan dilakukan oleh tim dari Polres Bengkalis, Koramil, Polsek, Manggala AGNI, dari Perusahaan SRL dan juga dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis.
"Untuk pemadaman selain dari darat juga kita di bantu oleh pemadaman melalui udara atau water boombing dengan menggunakan helikopter, walaupun siang ini salah satu alat pengisap air di heli mengalami kerusakan, begitu juga alat berat, juga diikutsertakan namun belum sampai ke lokasi, karena medannya sulit di lalui,"kata Kapolres yang tanpa kenal lelah turut padamkan api.
Kapolres menyampaikan rasa syukur karena stok air di lokasi cukup tersedia sehingga untuk pemadaman di permudah," kami berharap doa dari semua pihak agar cepat dituruni hujan,"kata Sigit.
Dikatakan Kapolres lagi, untuk saat saat ini kasat Reskrim masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di awal terjadinya kebakaran.
Lokasi kebakaran sulit dilewati kendaraan.
Polda Riau berkomitmen dalam melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan, salah satu komitmen tersebut dengan langsung turun ke lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman.
"Ini salah satu bentuk komitmen kita, makanya kita langsung turun kelapangan untuk melakukan pemadaman dan selain itu kita juga tetapkan 3 tersangka pelaku pembakaran lahan dan hutan,"sebut Sigit Adiwuryanto lagi.
Pria yang aktif mengajak anggotanya berzakat ini juga menyampaikan bahwa selama di lokasi untuk logistik seperti makan siang camat dan desa setempat sangat peduli.
"Alhamdulillah, kalau logistik seperti makan dan minum petugas pak Camat dan pak Kades turut membantu," katanya.
Sambil menyampaikan kondisi medan lokasi kebakaran ditempuh dengan menggunakan speed boat dan setelah itu menggunakan sepeda motor dengan jalan yang sulit dilalui jaraknya mencapai 10 km, dan berjalan kaki 2 km ke titik kebakaran sekarang.
"Ya untuk mengantar makanan ini sampai ke lokasi jaraknya berkilo-kilo meter, selain lewat laut juga berlanjut lewat darat,"kata Kapolres siang tadi sambil bercanda, yang mengatakan sampai sekarang makanan masih dalam perjalanan.
"Kita juga berikan aplus juga buat pak Kapolsek Rupat Utara AKP Jasri, meskipun mau memasuki masa pensiun tapi tetap turun lapangan dan mengajak warga bersama sama memadamkan api,"sebut pria pengganti AKBP Yusup Rahmanto ini.
Dari informasi yang disampaikan Kapolres lokasi karhutla di Dusun Tanjung Samak Desa Titi Akar Kecamatan Rupat Utara ini api sudah padam dan lebih kurang 10 hektar lahan terbakar.
Total regu atau tim pemadam di lokasi ada 50 orang, dan sampai hari ini sudah memasuki hari kelima.
Dew
Tulis Komentar