Kapolres Rohil Gerah dan Membantah, Datuk Penghulu Air Hitam: Justru Pak Rudianto itu Membantu Desa
ROKANHILIR, seputarriau.co - Hal itu disampaikan Dedi Dam Hudi, selaku Datuk Penghulu (Kepala Desa) Air Hitam, pada saat dilakukannya Pertemuan antara Istri Rudianto Sianturi yang didampingi Tim dari Kantor Hukum Mediator Satya Wicaksana, Senin (2/8/2021).
Pertemuan yang juga dihadiri oleh puluhan Awak Media itu juga kembali Mengupas Fakta yang sebenarnya, terkait Status Rudianto Sianturi dengan Drs Teruna Sinulingga.
"Justru Pak Rudianto itu Membantu Desa Kami. Beliau itu salah satu Donatur dan Pelaksana dalam menjalankan Program Pembangunan dan Pengembangan Desa" ungkap Datuk Penghulu Dedi Dam Hudi.
Sejalan dengan pernyataan itu, Sekretaris Penghulu atas nama Ruslan, yang sudah lama mengemban Jabatan Sekretaris di Kepenghuluan itu, juga dengan Tegas mengatakan.
Bahwa Rudianto Sianturi sudah dikenal oleh Pemerintah Desa maupun Para Tokoh Masyarakat di Kepenghuluan itu.
Rudianto adalah salah satu Donatur yang Turut Serta mengikuti Program Pembangunan Desa.
"Pak Rudi itu sudah ikut Membangun Desa Kami. Beliau dengan Nyata Membuka Akses Jalan, sehingga dalam sejarahnya Mobil bisa Masuk ke Kampung kami ini" tutur Ruslan, seraya menunjukkan Arsip Dokumentasi perihal kasus tersebut.
Sampai diterbitkannya berita ini, Masyarakat disana hanya bingung melihat kasus yang menimpa Rudianto Sianturi.
Ditempat yang sama, Direktur Kantor Hukum Mediator dan Pendampingan Publik Satya Wicaksana hanya berharap, agar Bapak Kapolri maupun Bapak Kapolda Riau Turun Tangan dalam Menyelesaikan Kasus ini.
Bagi Aktivis Larshen Yunus dkk, bahwa Kasus ini disinyalir bahagian dari Praktek Haram Kriminalisasi. Seyogyanya Dugaan atas Aparat Penegak Hukum yang Penghianat tak benar. Agar Semangat Presisi Kapolri dapat dirasakan masyarakat.
"Tolong Kami Jenderal. Anggota bapak di Mapolres Rokan Hilir selalu Membela Diri. Kasus ini mesti Pak Kapolda yang Turun Tangan. Agar tak terjadi Fitnah dan Zholim antara keduabelah pihak. Bila perlu, kami siap menemani Bapak Kapolda untuk mengunjungi Desa tersebut" harap Larshen Yunus, Saipul Nazli Lubis dan Miftahul Syamsir.
Terkait kasus ini, Kalau memang Pihak Aparat Penegak Hukum di Mapolres Rohil benar-benar menjalankan Konsep Presisi Bapak Kapolri, maka kejadian seperti ini tak akan terjadi.
"Itu Lahan memang milik Pak Rudi. Pokoknya secara Arsip Surat Menyurat sudah jelas. Siapa itu Drs Teruna Sinulingga?, Kami Tak kenal. Namanya aja baru kami dengar" tegas para Tokoh Masyarakat yang hadir, baik itu Perangkat RT dan RW maupun Tim Juru Ukur Tanah di Kepenghuluan Air Hitam.
Terakhir pihak Kepenghuluan hanya menyampaikan masukannya. Agar kasus ini jangan dibawa kemana-mana. Sudah jelas semuanya, bahwa Status Kepemilikan Lahan Rudianto telah dibuktikan dengan Arsip dan Dokumen yang Sah.
"Pihak kepolisian tak pernah hadir melakukan Pertemuan di Kantor Kepenghuluan ini. Alangkah baiknya keduabelah pihak di Pertemukan, biar jelas terbuka kasus ini. Siapa yang benar dan siapa Mafia Tanah dan Lahan yang sebenarnya" tambah Pak Zawerza, Ketua BPKEP (BPD) Air Hitam.
(MN)
Tulis Komentar