Dishub Pekanbaru : Hanya bisa Menjembatani Mediasi antara PT Gojek Indonesia Dengan Mitra

PEKANBARU, seputarriau.co - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak bisa berbuat banyak dalam menangani permasalahan konflik antara PT Gojek Indonesia (GI) dengan mitranya, yaitu driver gocar.

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Pemko Pekanbaru hanya bisa menjembatani mediasi antara PT Gojek Indonesia dan juga Driver GoCar, khususnya driver GoCar Pekanbaru. 

"Tadi sepakat bahwa kepada Dishub diminta melakukan mediasi. Mereka (driver gocar Pekanbaru) mengadu kepada orang tuanya (Pemko Pekanbaru). Meskipun ini swasta, bagaimana pun tetap berpengaruh kepada pemko, mereka masyarakat kita," ujar Kendi selesai menerima perwakilan pengunjuk rasa. 

Agar permasalahan ini tidak menjadi lebih besar, maka dari itu Pemko dalam hal ini Dishub Pekanbaru akan segera memanggil PT Gojek Indonesia (GI) untuk menyampaikan tuntutan para driver.

"Mediasinya kami akan memanggil pihak PT Gojek. Nantinya kita akan komunikasikan ke PT Gojek terkait tuntutan tertulis para driver. Kemudian kita minta tanggapan dari PT Gojek, dicari titik temunya, solusinya," tutur Kendi.

Kendi mengatakan, Dishub Pekanbaru belum bisa memastikan kapan Dishub akan segera bertemu dengan pimpinan PT Gojek Indonesia.

"Saya dengar pimpinan PT Gojek sedang mutasi, ada pertukaran, apakah sudah di Pekanbaru atau belum saya belum tahu ini," ucapnya.

Untuk itu, Kendi meminta agar PT Gojek Indonesia dan para driver lebih koorperatif agar bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Intinya PT Gojek harus ketemu, kita harapkan bisa bertemu. Sudah disampaikan juga, minta kerja sama perusahaan, minta kerja sama koorperatif. Untuk driver, kita juga minta sama-sama mari kita menjaga ketertiban," pungkasnya.

(HERI) 


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar