Rawan Kecelakaan, Butuh Perhatian Pemko Pekanbaru Memperbaiki Jalan Berlubang Bangau Sakti


PEKANBARU, seputarriau.co  - Warga Pekanbaru, Khususnya Masyarakat Panam yang  melintas di jalan Bangau Sakti sebaiknya berhati-hati dan mengurangi kecepatan,  Sebab jalan di samping kampus Universitas Riau tersebut banyak terdapat lubang yang jika lengah bisa membuat kerap Kendaraan Roda Dua Terjatuh, Tabrakan dan Kecelakaan.

Jalan Bangau Sakti adalah jalan Lintasan alternatif yang menghubungkan Jl. Naga Sakti di sekitar Stadion Utama Riau dengan Jalan HR Soebrantas, Panam. Setiap harinya ratusan hingga ribuan pengendara melalui jalan ini.
Namun kondisi jalan tersebut tidaklah bagus dan kurang terawat sebab terdapat banyak lubang dan rusak.
Menurut penuturan masyarakat sekitar yang mayoritas mahasiswa, Jalan Bangau Sakti ini sudah lama rusak tetapi tidak terlihat ada upaya baik dari pemerintah daerah untuk memperbaikinya.

“Prihatin Melihat Jalan Bangau sakti ini, kondis jalannya memang sudah rusak begini, malah kalau lebih ke ujung Bangau Sakti lagi sampai samping Kantor ATR/BPN, lebih parah rusaknya, dan sering menyebabkan kecelakaan terutama roda dua” tutur Zulkarnain SE, selaku ketua RT 01 RW 02 Kelurahan Binawidya, Minggu (30/10).

Selain rusak dan berlubang ada beberapa titik di Jalan Bangau Sakti yang dilapisi dengan aspal baru, tetapi tambal sulam aspal baru tersebut tidak rata sehingga membuat jalan menjadi bergelombang.

Menurut Zul, salah seorang pengusaha pengusaha yang ada di sana, masyarakat sekitar sekarang ini sudah ‘terbiasa’ dengan jalanan yang rusak. “Sudah lama jalannya begini, walau gak nyaman dan cukup membahayakan, tapi udah biasa,” tutur Masyarakat Bangau Sakti.

Selain jalan yang rusak, drainase di sepanjang Jalan Bangau Sakti juga terlihat sempit. Terkadang apabila hujan deras, sebagian badan jalan tergenang air hingga semata kaki orang dewasa.

Drainase yang kecil ini tidak hanya ditemukan di Jalan Bangau Sakti saja, melainkan juga di wilayah sekitar seperti Jl. Kamboja, Jl. Mawar, Gang Sukun dan gang-gang sekitar Jl. Lintas Garuda Sakti.

Genangan air dari gang-gang tersebut bisa meluap hingga sampai ke Jl. Lintas Garuda Sakti. Bahkan, genangan air di gang-gang itu terkadang sampai betis orang dewasa.

Selain itu Jalan Naga Sakti yang menjadi jalan utama menuju Stadion Utama Riau hingga ke Jalan Bangau Sakti, selalu tampak gelap akibat minimnya lampu jalan yang berfungsi dengan baik.

Hal ini sangat disayangkan mengingat kedua jalan tersebut selalu banyak dilalui oleh pengendara. Terutama Jalan Naga Sakti yang bisa dikatakan sebagai jalan utama. Selain itu, minimnya lampu jalan juga dapat membahayakan keselamatan dan keamanan pengendara.
Masyarakat bagau sakti memohon kepada pj wali kota dan dinas PU kota agar dapat memperbaiki secapatnya, karna setiap hari masyarakat ada kecelakaan, dan masyakat swadaya gotong royong untuk menutupi jalan yang berlobang dengan menggunakan pecahan batu.

Hal senda disampaikan Ketua RW 002 Kelurahan Binawidya, Budi bahwa jalan Altrrnatif Bangau sakti ini perlu Perhatian Bersama, Tetutama Dari Pemrrintah Kota Pekanbaru, "saya berharap Jalan Bangau sakti ini Bisa diperbaiki dan dilebarkan sisi jalannya, Karena jalan ini menjadi lintasan alternatif warga Pekanbaru, oleh karena itu kami minta pak walikota untuk bisa meninjau kondisi jalan yang sering juga mengakaibatkan kecelakaan, sehingga ada perhatian dari pemko untuk memperbaikinya", tutupnya.

(MN)

 


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar