Angga Maulana, Bocah Penderita Pembengkakan Jantung Butuh Uluran Tangan Kita Semua

PEKANBARU, seputarriau.co - Angga Maulana, bocah kecil yang berusia 10 tahun pengidap penyakit pembekakan jantung dan gizi buruk keadaannya semakin membaik setelah mendapatkan Kartu Pekanbaru Sehat (KPS) dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru untuk membantu seluruh biaya pengobatan dari penyakit yang dia derita.
Angga Maulana adalah seorang anak yatim piatu sejak usianya baru menginjak tiga bulan. Setelah ditinggal oleh kedua orang tuanya, Angga hanya diasuh oleh nenek dan kakeknya hingga usianya berumur 10 tahun. Pertumbuhan bocah malang ini tidak sama dengan anak-anak biasanya.
Pasalnya, ada saja penyakit yang selalu terjangkit ditubuh mungilnya. Mulai dari alergi kulit yang tidak kunjung sembuh, diagnosa kurang gizi hingga terjadi pembengkakan di jantung. Dampaknya, tubuh si anak tubuh anak tidak berkembang sebagai mana mestinya.
Untuk meringankan beban dari Angga Maulana, kali ini tim ruqyah syariah Al Battar Pekanbaru berkesempatan untuk mengunjungi Angga yang saat ini sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad, Pekanbaru.
"Alhamdulillah, hari ini kami berkesempatan untuk mengunjungi Angga. Meskipun keadaannya cukup memperihatinkan tapi kami yakin Angga akan segera sembuh," ujar pimpinan Al Battar Pekanbaru, Zulfaini, Sabtu (23/03)
Dalam kesempatan itu juga, tim ruqyah syariah Al Battar juga memberikan beberapa bantuan dana dan juga obat-obatan herbal untuk membantu proses penyembuhan Angga Maulan.
"Kita juga memberikan bantuan dana dari hasil donatur, jamaah, dan juga tim ruqyah sendiri. InsyaAllah juga dengan obat herbal yang sudah dibacakan ayat suci Al-Qur'an ini Angga bisa segera sembuh," tukas Zulfaini.
Sementara itu Pelaksana Tugas (PLT) Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Indra Pomi sangat prihatin dengan kondisi Angga saat berkunjung kerumah nya yang berada di Perum Odrimari Jl. Cipta Karya Ujung, Kel. Sialang Munggu, Kec. Tampan.
"Melihat kondisi Angga yang sangat memprihatinkan dengan perutnya yang membesar, Kaki Bengkak dan badannya kurus. Setelah ditimbang berat badannya hanya 9 Kg," papar Indra.
Penanganan terhadap si Angga langsung diberikan Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru yakni dengan memberikan kartu Pekanbaru Sehat (KPS) kepada Angga Maulana.
"Semoga dengan mendapatkan pengobatan dan perawatan yang intensif dan langsung ditangani dokter Angga cepat sembuh,” jelasnya lagi.
Dengan penanganan yang baik dan adanya KPS, Indra Pomi juga berharap Angga Maulana bisa segera sembuh dan bermain dengan teman seusianya.
Sementara itu Elvia, bibi dari Angga Maulana menjelaskan sebelumnya pihak keluarga sudah membawa Angga untuk berobat ke berbagai rumah sakit, namun karena terkendala biaya Angga terpaksa harus beberapa kali pindah rumah sakit hingga akhirnya hanya dirawat jalan dengan pengobatan klinik bidan yang ada di dekat rumahnya.
"Pembekakan baru sebulan, awalnya berobat rutin. Namun karena teekendala dana, beberapa kali sempat pindah rumah sakit," ujar Elvia saat dijumpai dirumah sakit RSUD Arifin Ahmad.
Lebih jauh terkait perkembangan kesehatan Angga Maulana, Elvia mengatakan selama beberapa hari dirawat dirumah sakit. Angga sudah menunjukkan kemajuan yang cukup pesat.
"Angga sekarang sudah mau makan, untuk kesembuhan menurut dokter sudah mencapai 40persen," ujarnya kembali.
Elvia juga sangat bersyukur bahwa banyak masyarakat yang bersedia membantu pengobatan Angga. Baik itu yang memberikan materi ataupun doa dan dukungan dari masyarakat Pekanbaru.
"Sudah banyak relawan yang datang dan membantu, baik berkunjung secara langsung ataupun melalui transfer melalui rekening," tukasnya.
(HR)
Tulis Komentar