Prabowo : Bangsa Indonesia Butuh Pemuda Untuk Maju
PEKANBARU, seputarriau.co - Capres 02, Prabowo Subianto Paparkan Didepan Ribuan Masyarkat Riau, Sampaikan Bahwa bangsa Indonesia Butuh Pemuda dan Kaum Milenial Untuk Memajukan Bangsa, Rabu (13/03)
Prabowo Tak Segan, Segan Promosikan Cawapres 02, Sandiaga Salahudin Uno Kepada Ribuan Masyarakat Yang hadir di dalam Gedung Tribun Gelanggang Remaja Pekanbaru, " Cawapres saya ganteng, karena itu pengaruh untuk emak emak, sebenarnya saya juga iri loh. Bukan hanya ganteng, dia juga pinter, Selain itu dia kaya dan dia Kayanya halal, tidak dari korupsi", Sanjung Prabowo.
Bangsa Ini Butuh Pemuda yang memiliki Integritas dan karakter, " Kita butuh anak muda yang cerdas dan semangat dan juga cinta tanah air, akhlak, iman, taqwa dan setia kepada masyarakat dan negara Indonesia. Dan itu adalah tekad saya dengan Sandiaga dan juga partai koalisi", Tambah Prabowo Subianto.
"Jika diamanahkan, saya bertekad akan membuat Indonesia maju dan memberantas korupsi, Kami akan cari anak muda yang semangat, pinter dan juga tidak memperkaya diri dan juga keluarga. Mencari kekayaan boleh, tapi jangan dari pejabat pemerintah atau negara. Karena itu haram, tidak boleh mencari jabatan dari rakyat untuk memperkaya diri" , Cakap Prabowo Optimis Kepada Kaum Milenial.
Dalam Pidato Kebangsaan, Prabowo Juga Singgung Survei Elaktabilitas Presiden, " Dalam Survey taruk kita paling bawah, saya gak percaya survey survey itu, Karena survey itu dibayar, Masak Iya Menanyakan kepada responden 2000 orang, sementara dalam gedung ini lebih dari 7000 orang.
Kita diam diam ada survey juga, kita belum mau umumkan karena kita tak ingin kita terlena, Jangan teriak teriak disini, kita harus ke tps dan jagah TPS," Prabowo Ajak Masyarakat Riau Awasi TPS, " Tolong periksa daftar pemilih, saya mohon para pengurus partai, relawan dan emak emak, Datang ke RT, Ke RW, Kelurahan dan Awasi ! Jangan jangan ada yang usianya sudah 120 tahun atau baru lahir bahkan ada yang namanya 15 kali Muncul dalam Daftar", Tegasnya.
(MN)
Tulis Komentar