Keliling Kota KL
KUALA LUMPUR, seputarriau.co - Mesjid Jamek Kuala Lumpur yang berada di pertemuan dua sungai, berada di pusat kota merupakan sebuah tanjung dan pertemuan Sungai Klang dengan Sungai Gombak, saat ini dikenal dengan Jalan Tun Perak. Dibangun di lahan bekas pemakaman Melayu sebelum kawasan tersebut menjadi kawasan perkotaan, merupakan bagian perjalanan kami mengelilingi Kota Kuala Lumpur, Jum'at ( 26/10)
Kami menikmati Bentuk masjid Jamek Kuala Lumpur ini, konon sejarah Mesjid ini dibangun mengikuti gaya masjid masjid tradisional di wilayah India Utara dan sang arsitek (Arthur Benison Hubback) sebelumnya tinggal dan bertugas untuk pemerintah jajahan Inggris di India. Sebagaimana Masjid masjid di India, masjid Jamek Kuala Lumpur ini juga dilengkapi dengan halaman tengah atau “Sahn”.
Diantar sungai Klang dan Sungai Gombak itu dibangun Jembatan menuju Mesjid Jamek, bukan hanya sebagai Penghubung, namun jembatan ini menjadi daya tarik sendiri untuk wisatawan lokal dan wisatawan Luar Negeri.
Siang itu kami melangkah menuju Mesjid Jamek dan melalui Jembatan penghubung yang ramai dikunjungi tersebut, tak hanya pendatang dari negeri seberang Malaysia yang datang, banyak Wisatawan Asing Lainnya yang berpose Mengabadikan Dirinya, Pertanda mereka sudah berada Di jembatan Mesjid Jamek Kuala Lumpur.
Mesjid yang berdiri tepat di bawah stasiun LRT menambah kemudahan Akses Transportasi Menuju Mesjid. Beberapa menara yang berdiri tegak dengan kubah-kubah kecilnya seolah tak ubahnya dari mesjid-mesjid yang ada di Indonesia. Bahkan tingginya gedung-gedung yang ada di sekelilingnya membuat kemegahan masjid tersebut hampir tak tampak sama sekali, menuju Halaman Gerbang Mesjid kami disuguhkan Sepotong Pisang dan Sebotol Air Mineral dengan Gratis, bahkan turis lokal da asing yang lain juga diberikan secara gratis.
Puas melihat-lihat Masjid Jamek kami lanjutkan mengunjungi Pasar Kuliner Tradisional yang letaknya tak jauh dari Masjid Jamek. Butuh waktu sekitar 5 menit dengan berjalan kaki untuk sampai di pusat jajanan Kuliner tersebut, disana kami bisa memilih dan menikmati makanan khas Tradisional.
Yang Menarik Pasar Kuliner Tradisional Mesjid Jamek para pedagangnya menjajakan Masakan Ringan dan Makanan Tradisional dengan Harga yang terjangkau dan pasar ini dibuka sebelum menjalankan ibadah Solat Jumat.
pembelinya ada dari orang yang bekerja disekitaran Mesjid dan ada dari para wisatawan lokal dan Luar Negeri.
Selanjutnya kami mencari titik Spot Wisata lain dan kami mengunjungi Menara Kembar Petronas, yang membuat kami cukup Kagum adalah posisinya berada di Taman KLCC, Landmark ini berada di tengah kota Kuala Lumpur, merupakan Ikon Kebangsaan Malaysia dan Asia.
Tempat Lain yang tak kalah menarik di Kuala Lumpur (KL) Menara KL Tower adalah landmark paling dikenal dan populer di Malaysia. Menurut Sejarah Dibangun pada tahun 1994, menara ini berdiri di 421 meter dan dengan mudah mengalahkan Menara Kembar Petronas dengan pemandangan kota tertinggi dan paling spektakuler.
Puncak menara berbentuk kilauan yang berkilau ini terlihat dari hampir di mana saja di Kuala Lumpur, hampir semua posisi puncak menara menjadi Spot baik dalam pengambilan Foto.
(MN)
Tulis Komentar