Mahasiswa UR Sukses Adakan Penyuluhan Pemanfaatan Buah Pedada 'Mangrove'

BENGKALIS, seputarriau.co - Tim Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Universitas Riau Kelurahan Terkul Kecamatan Rupat  2018 sukses laksanakan program kerja “Penyuluhan dan Sosialisasi Pemanfaatan Buah Pedada (Mangrove) ” pada hari Jum’at lalu ( 24/08)

Kegiatan Penyuluhan dan Sosialisasi Pemanfaatan Buah Pedada yang dilaksanakan di Kel. Terkul kecamatan Rupat ini bekerjasama dengan dosen dari Universitas Riau bagian pengabdian masyarakat. Kegiatan yang diselenggarakan di Balai desa Terkul sukses menarik antusias masyarakat sekitar.

Seperti yang diketahui, buah pedada merupakan salah satu hasil alam yang cukup banyak terdapat di Kelurahan Terkul kecamatan Rupat, namun sayangnya, masyarakat sekitar masih kurang mengetahui cara pengolahan buah pedada agar dapat lebih termanfaatkan. Hal ini pada akhirnya memunculkan inisiatif Tim Kukerta Universitas Riau kelurahan Terkul untuk memanfaatkan potensi alam yang kurang terperhatikan ini. 

“Sesuai dengan Tema Kukerta Universitas Riau 2018 yakni, menggali potensi desa Penyuluhan dan sosialisasi pemanfaatan buah pedada ini bertujuan untuk menggali potensi atau kekayaan alam yang ada di kelurahan Terkul serta memberikan pengetahuan kepada masyarakat bagaimana cara mengolah buah pedada. 

Seperti mengolah buah pedada menjadi sirup dan permen, sehingga ketika masyarakat telah mampu mengolahnya, buah pedada ini kemudian diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di kelurahan Terkul kecamatan Rupat”. Ungkap Ahmad Syakirin selaku koordinator desa Terkul. 

“Setelah penyelenggaraan Penyuluhan dan Sosialisasi Pemnafaatan Buah Pedada ini diharapkan kemudian masyarakat mampu untuk lebih mengeksplor kekayaan desa dan buah pedada yang telah diolah dapat dijadikan lahan kewirausahaan bagi masyarakat sekitar”, tambah Ahmad Syakirin.

Tim Kukerta Terkul juga memperoleh dukungan dan ucapan terimakasih dari berbagai pihak terutama perangkat lurah dan masyarakat di Kelurahan Terkul. Masyarakat mengharapkan agar kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti ini dapat terus dilaksanakan meskipun nantinya kukerta telah usai.

(Syakirin)