Tidak Diperlakuan Adil, LIRA Bersama Puluhan PKL Datangi Kantor DPRD

SIAK, seputarriau.co - Kehadiran LIRA Kabupaten Siak bersama Puluhan PKL dan penyedia jasa mainan yang ada di Kabupaten Siak menyambangi Kantor DPRD Siak. Kehadiran tersebut dalam rangka meminta rasa keadilan, kemanusian dalam upaya mereka untuk mengais rezeki, Selasa 29 Mai 2018.
Saat kehadiran Bupati LIRA Kabupaten Siak bersama para PKL dan penyedia jasa mainan tersebut langsung disambut Ketua Komisi IV DPRD Siak Ismail Amir SH pada hari Senin (28/05/2018) sekira pukul 10.00 WIB sesuai jadwal undangan Komisi IV DPRD Siak.
Bupati Lira Kabupaten Siak Deddy Irama ST menuturkan kepada awak media seputarriau tentang kehadiran Pedagang Kaki Lima (PKL) dan penyedia jasa permainan anak anak yang ada di Kota Kabupaten Siak sekira 50an kurang lebih menyambangi kantor DPRD Siak.
"Kehadiran kita ke DPRD Siak dalam rangka meminta kepada pihak DPRD Siak agar para pedangang PKL dan penyedia jasa permainan anak anak yang sudah ada agar bisa di pemberdayakan,
"Meskipun permasalahan ini melanggar dari Peraturan Daerah (PERDA) 37 Tahun 2002 tentang ketertiban Umum, kami berharap hal ini bisa didudukan kembali, kenapa demikian, kita mengingat kepada UU No 10 Tahun 2009 tentang Pariwisata, dimana kita berbicara tentang kepariwisataan disitu ada namanya pengembangan ekonomi kerakyatan.
"Nah, disinilah kami dari pihak LIRA Kabupaten Siak melihatnya, tentunya kami meminta pihak Pemerintahan Kabupaten Siak agar mempertimbangkan kembali tentang Perda No 37 Tahun 2002 tersebut, jika perlu direvisi kembali.
"Dari hasil hearing pertama pada tanggal (04/05/2018) sesuai notulan yang ada, jika perlu dimungkinkan untuk direvisi, Perda tersebut agar bisa mengakomodir permasalahan yang ada, itu sah sah saja, melihat kondisi kekinian yang terjadi, karna Kabupaten Siak saat ini sangat mengesa yang namanya tentang potensi PAD dari sektor Pariwisata.
"Sementara itu, jika kehadiran PKL dan penyedia jasa mainan bisa di akomodir dengan baik, tentunya akan menjadi penunjang fasilitas yang ada, karna akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung. selain itu juga mampu menunjang peningkatan ekonomi kerakyatan.
"Meskipun kehadiran kami disambut oleh Komisi IV DPRD Siak Ismail Amir dan beberapa Anggota Komisi IV dan beberapa OPD seperti Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Disperindag Kabupaten Siak, Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak dan lainnya, kami belum mendapatkan kejelasan susuai keinginan para PKL dan penyedia mainan.
"Kemungkinan besar, jika tidak ada juga titik terang kami akan melakukan aksi turun kejalan dalam upaya penyampain aspirasi di muka umum," tutur Deddy Irama ST selaku Bupati LIRA Kabupaten Siak.
(ADF)
Tulis Komentar