Tidak Setuju LKPJ Disampaikan Sekda, 4 Legislator Riau Walkout dari Sidang
Foto : Sidang paripurna LKPJ Kepala Daerah tahun 2017
PEKANBARU, seputarriau.co - Sidang paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun 2017 diawali kericuhan, dikarenakan pro dan kontra anggota dewan terkait LKPJ Disampaikan sekretaris daerah. Pasalnya sesuai aturan yang berlaku, seharusnya pelaksana tugas (Plt) gubernur menyampaikan secara langsung laporan tersebut dalam sidang.
Meskipun pimpinan sidang, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman menjelaskan secara langsung, terkait alasan ketidakhadiran plt gubernur, namun beberapa dewan tidak merasa puas hingga akhirnya walkout saat sidang tetap dilangsungkan, dan LKPJ tetap dibacakan oleh Sekda Provinsi Riau Ahmad Hijazi.
Menurut Noviwaldi, Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim sebelumnya sudah hadir di DPRD Riau, namun dikarenakan cedera pada kakinya, dokter menganjurkan untuk tidak menaiki tangga. Sementara ruang paripurna terletak dilantai atas, sehingga Plt tidak dapat hadir sesuai surat keterangan dokter tersebut.
"Tadi plt gubernur sudah datang ke DPRD Riau, sebagai bentuk rasa hormatnya terhadap sidang tertinggi ini. Akan tetapi karena menurut dokter beliau tidak boleh menaiki tangga dikarenakan cedera pada kakinya, sehingga tidak bisa ke ruangan sidang, jadi saya minta kebijaksanaan kita atas hal ini," jelas Noviwaldy.
Setelah sebagian besar anggota dewan setuju rapat diteruskan, beberapa anggota dewan yang kontra kemudian melenggang keluar.
Dikonfirmasi kepada salah satu anggota yang walkout tersebut, Anggota Komisi II DPRD Riau Sugianto menyatakan, sikap tersebut mereka ambil sebagai bentuk tidak setuju, karena penyampaian LKPJ selain oleh plt gubernur adalah melanggar undang - undang yang berlaku. Terlebih, karena plt pun sebenarnya sudah hadir di DPRD, hanya masalah naik tangga.
"Itu melanggar peraturan yang seharusnya kita ikuti, kalau memang sakit hingga berhalangan hadir, kenapa tidak ditunggu sampai sembuh, atau karena tadi sudah hadir, kita gendong ke sini," ujarnya melalui telepon seluler, Kamis (22/3/2018).
Menurut Sugianto, alasan plt gubernur tersebut terkesan tidak realistis, dikarenakan dari pertemuannya secara tatap muka bersama plt sebelum paripurna, plt menyampaikan akan berangkat ke Medan besok.
"Tadi saya bertemu sama beliau dan dia menyampaikan besok akan ke Medan. Kalau ke Medan, naik pesawat pasti pakai tanggakan naiknya," ungkapnya.
Selain itu, berdasarkan keterangan anggota Fraksi PKB Riau ini, setidaknya ada 4 anggota dewan yang keluar, diantaranya Wakil Ketua Komisi V Muhammad Adil, Anggota Komisi IV Asri Auzar, Komisi I Edy A M Yatim, dan Sugianto dari Komisi II DPRD Riau.
(ND)
Tulis Komentar