Tegakkan Himbauan Walikota & Ulama, FPI dihadang

PEKANBARU, seputarriau.co – Kembali  Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Front Pembela Islam(FPI) Kota Pekanbaru dengan pihak Manajemen MP Club yang merupakan tempat hiburan malam berupa diskotik, Karaoke bahkan prostitusi yang masih beroperasi di bulan Ramdhan 1438 H/ 2017.

Menurut informasi dari ketua FPI Kota Pekanbaru melalui Whattsup Masengger, bahwa MP Club sempat ditutup oleh pihak kepolisian dan Satpol PP Kota Pekanbaru.

Tanpa memperdulikan himbauan pemerintah dan para ulama kota Pekanbaru, malam ini, tempat maksiat yang terkenal di Pekanbaru ini beroperasi kembali.

A l- Husnie Thamrin selaku ketua DPW FPI Kota Pekanbaru kecewa dengan membandelnya MP Club tersebut.

Bersama dengan ormas islam lainnya, FPI Kota Pekanbaru malam ini mendatangi MP Club dengan maksud untuk memberi himbauan kepada pihak manajemen terhadap peraturan walikota yang tidak membenarkan tempat hiburan malam buka di bulan suci Ramadhan.

Namun itikad baik tersebut di hadang oleh pihak kepolisian yang sedari awal telah mengikuti barisan Front Pembela Islam(FPI) Kota Pekanbaru.

“Kedatangan kita kesini hanya menghimbau kepada pihak manajemen untuk mentaati aturan pemerintah serta kesepakatan dengan para ulama. Itu aja, bukan bermaksud untuk anarkis. Kata Husni, dan kita juga semua tahu bahwa Kota Pekanbaru saat ini menyandang nama kota Madani yang islami, jika Himbauan ini tidak di tegakkan berarti himbauan ini hanya slogan belaka.” Kata Husni yang sedikit menyentil Walikota Pekanbaru, Sabtu Lalu (17/06/2017)

Dalam aksi yang dilakukan oleh FPI di depan Mall Pekanbaru, beberapa atribut alat peraga yang berupa kertas himbauan sempat di rampas oleh pihak Kepolisian. Bahkan pihak Kepolisian dengan keras meminta kepada salah satu anggota FPI untuk mengapus rekaman video di hapenya.

Melalui negoisasi yang panjang dan menghormati akan aturan serta memegang janji dari pihak kepolisian yang akan menutup MP Club malam ini. Barisan ormas islam yang di pimpin oleh FPI berangsur membubarkan diri.

“Saudara silahkan bubar, saya berjanji akan menutup tempat ini jam 02.00,” kata Kasat Intel Polresta Pekanbaru, Sugeng.

Serentak FPI bersama dengan Ormas Islam lainnya pun membubarkan diri.

Sumber : http://sijoripost.com
(MN)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar