Wabup Halim Tinjau Objek Wisata Air Panas di Hulu Kuantan

TELUK KUANTAN, seputarriau.co – Wakil Bupati Kuantan Singingi, H.Halim meninjau kondisi objek wisata air panas yang terletak di desa Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan, Sabtu (25/2/2017) kemaren.
Pada kesempatan itu, Wabup yang datang bersama rombongan mengaku prihatin atas kondisi kawasan objek wisata yang tidak terawat. Termasuk akses jalan menuju objek wisata yang juga sangat tidak memadai.
Padahal menurut orang nomor dua di Kuansing ini, objek wisata air panas ini telah cukup lama eksis dan sudah dikenal oleh masyarakat luas termasuk dari luar Kuansing.Terkait hal ini, Wabup Halim meminta agar kawasan objek wisata ini termasuk akses jalan menuju kawasan segera diperbaiki.
"Harus segera diperbaiki, kolam pemandian, sarana dan prasarananya termasuk akses jalannya,"ujar Wabup.
Ia mengatakan, setelah APBD murni 2017 ini disahkan, akses jalan ke kolam pemandian air panas tersebut mulai dari simpang Saik hingga ke objek wisata ini yang panjang lebih kurang empat kilometer dan lebar lima meter meter itu akan di perbaiki.
Sebab dengan kondisi objek wisata air panas yang baik serta akses yang mudah, akan menambah jumlah pengunjung. Kalau pengunjung banyak berdampak pada perekonomian masyarakat setempat.
“ Harus peningkatan jalan dulu , untuk pengaspalan jalan belum bisa secepatnya karena semuanya tergantung dengan APBD,”ujarnya.
Sementara Kadis Pariwisata dan Kebudadayaan Kuansing, Marwan,S.Pd .MM yang mendampingi Wabup mengaku, kondisi jalan saat ini telah bisa dilewati pengunjung, baik yang menggunakan roda empat maupun roda dua.
“ Kondisi jalan ini jauh lebih baik dari saat Saya turun bersama pak Assisten 2 beberapa waktu lalu. Saat itu kondisi jalan hanya bisa dilewati sepeda motor saja,” ucap Marwan.
Terkenalnya objek wisata pemandian air panas ini diakui warga desa Saik, Lepi. Menurutnya, satu bulan yang lalu ada pengunjung dari provinsi Jambi ingin mengunjungi air panas tersebut membawa orang tuanya yang menderita sakit kulit, ingin berobat ke air panas.
Karena menurut informasi di Kuansing terdapat air panas yang dipercaya mampu mengobati penyakit kulit dan asam urat.“ Maka Kami berharap kepada pemerintah agar memprioritaskan pembangunan kolam pemandian air panas ini karena di situ selain unsur pariwisata juga terdapat unsur pengobatan,” harapnya.
(MN/MCR)
Tulis Komentar