Diraja Air Tiris Melayu Kampar pernah Kunjungi 34 Negara di Dunia

Pekanbaru, seputarriau.co - Diraja Air Tiris Melayu Kampar, PDYM SB HM.Yunus AR Al- Haj mengatakan, bahwa beliau pernah kunjungi 34 negara-nagara di Dunia. Hal ini disebut Paduka dalam lawatannya sebelum dan sesudah dinobatkan menjadi Diraja Air Tiris  Melayu Kampar, baik kunjungan kegiatan bisnisnya maupun setelah diangkat sebagai Diraja Air Tiris Melayu Kampar, Rabu  19 April 2023.

Menurut PDYM SB HM
Yunus AR Al Haj, "lawatan ke 34 negara tersebut dalam rangka menjalin hubungan bisnis dengan negara sahabat baik negara yang berada di Asia maupun luar Asia dan selama PDYM SB HM.Yunus AR Al-Haj dinobatkan menjadi Diradja Air Tiris Melayu Kampar juga pernah mengadakan lawatan ke beberapa negara", kata Paduka.

Paduka Senantiasa Ikhlas dalam berbuat, tanpa mengharapkan pujian kecuali Ridho Ilahi.

PDYM SB HM.Yunus AR Al-Haj Sebagai Diraja Melayu Kampar, dalam berbuat ( sesuai syariah) hanya melakukan dengan keikhlasan, tanpa mengharapkan pujian dari manusia manapun, kecuali Ridho dari Ilahirabbi. "Dalam melakukan sesuatu yang baik itu, kita tidak perlu mengharapkan pujian dari manusia manapun, yang jelas kita  berbuat.hanya mengharapkan ridhonya Allah SWT" terang Paduka.

Paduka Yang Mulia SB HM.Yunus AR Al-Haj dalam setiap kegiatan sosial  keagamaannya selalu memberikan berupa bantuan tertutama bantuan finansial dan bahan² bangunan untuk pembangunan Fasilitas Rumah Ibadah dan panti-panti jompo dan panti Rehab narkoba swasta."Kita memberikan bantuan Finansial kepada para orang tua itu hanya karena empati sebagaimn kita berada pada posisi merekan, Sedangkan bantuan-bantuan terhadap rumah ibadah tersebut semata karena empati dengan kondisi rumah ibadan yang memang perlu perbaikan sehingga madyarakat juga betah berada dab beribadah di dalam rumah ibadah yang memang milik masyarakat dimana rumah ibadah tersebut berada. Untuk itu paduka Yang Mulia SB HM.Yunus AR Al-Haj Menghimbau kepada masyarakat yang mempunyai rezki lebih. Marilah kita semua ikut memberikan perhatian terhadap rumah Ibadah, sehingga rumah ibadah kita benar-benar layak diberbagai sisih.apakah sisi kebersihannya, keindahan dan kelayakannya. Dengan demikian maka masyarakat juga akan merasa empati dengan kondisi yang sangat refresentatif    tersebut, tutup Paduka HM.Yunus AR Al-Haj. 

 

(Jas/M.Nsr)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar