Diradja Air Tiris Melayu Kampar laksana Ziara Kubur dan Silaturrahmi

 

Kampar, seputarriau.co  - Menjelang Dua pekan memasuki bulan suci Ramadhan tahun 2023, Sudah menjadi tradisi yang dilakukan oleh sebagian kegiatan keagamaan secara rutin.  umat Islam di Indonesia Khususnya keluarga besar Kampar, dan terlebih lagi bagi Kerajaan Air Tiris Melayu Kampar, 11 Maret 2023

Tradisi ziarah kubur menyambut bulan suci Ramadan tersebut masih melekat dengan tradisijjj masyarakat di daerah di Indonesia, Doa dan lafaz Al-Quran menjadi  penghubung antara yang ahliwaris yang  ditinggalkan oleh para pendahulu  Almarhum/Almarhumah.

Kali ini, Keluarga besar kerajaan Air Tiris Melayu Kampar yang dipimpin langsung oleh 
Diradja Air Tiris Melayu Kampar PDYM SB H. Muhammad Yunus AR Al- Hajk  didampingi oleh pimpinan kerajaan lainnya seperti Dt Syafri, Dt Effendi Bintara, Dt Azhari, Dt H.Abd Malik, Dt H Syamsikar , Dt Dicky A, Dt Drs. H Arsaprani Rahman M.Si, Pak Imam, Desmiarni, Rosnaili, Mohd Yatim Dt Paduko Jalelo, Darusman Dt Bijak dan M. Yunus Dt Penghulu Basau, Sabtu (11/3/23) .

Menurut Diradja Air Tiris Melayu Kampar,  PDYM SB HM.Yunus AR Al-Hajj, mengatakan bahwa  kegiatan ziarah ini antara lain  kemakam beberapa pendahulu seperti Almarhum Dualim Bin Ahmad (imam alim) di Desa Kumantan, ke Makam Syekh Sayyid Abdul Muiz Maulana As - Salim Al Kholidi di Desa Batu Belah, ke Makam Panglima Khotib di Simpang Kubu (pinggir jalan Pekanbaru- Bangkinang), ke  Makam Tengku Aceh di Simpang Kubu dan Makam Abdullah Mu' Aman Bin Abdul Qodir di Limau Manis Kecamatan Kampar.

Dikatakannya. Ziarah kubur yang dilaksanakan oleh keluarga besar kerajaan Air Tiris Melayu Kampar ini  tidak hanya sekedar berkunjung ke makam lalu mendoakan orang yang telah meninggal dunia saja . akan tetapi ada beberapa hikmah yang dapat diperoleh dari kegiatan ziarah kubur tersebut di antaranya sebagai berikut :

1. Mengingatkan kepada Manusia dengan Kematian dan Kehidupan di Akhirat.
2. Diampuni Dosanya 
3. Mendoakan dan Memohonkan Ampunan bagi  yang telah  meninggal.
4. Menyadarkan kepada Manusia Sebagai Makhluk yang Lemah 
5. Menghindarkan Diri Dari Cinta Dunia yang Berlebihan, tambahnya.

Selain ziara kubur.  Keluarga besar kerajaan Air Tiris Melayu Kampar juga menghadiri jamuan makan Siang  di rumah makan pondok patin kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar yang dilanjutkan dengan Silaturrahmi  dan musyawarah Kerajaan. 

 (Jas/M.nsr).


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar