Ketua PMP Minta Polda Riau Agar Aksi Pornografi Tournament Golf Piala Gubri Segera Diusut
PEKANBARU, seputarriau.co - Teva iris bersama mirwansyah SH meminta Polda Riau agar bisa segera menentukan langkah hukum soal laporan aksi pornografi yang terjadi saat turnamen golf, hal ini agar ada kepastian hukum baik pada pelapor ataupun pada terlapor. Apalagi penyidik Polda Riau telah meminta keterangan dari terlapor dan saksi saksi.
Menurut Teva iris kasus pornogarfi ini bisa diproses secepatnya oleh polda Riau, Apalagi kasus ini telah jadi perhatian publik. Selain itu ini juga bisa menjadikan efek jera bagi para pelaku.
"Polda Riau harus bisa mengambil langkah hukum cepat dan tepat dalam kasus pornografi diturnament golf piala Gubri. Kasus ini sudah sangat mencoreng marwah Riau, Apa yang terjadi saat itu adalah sebuah preseden buruk dan juga merusak moral anak bangsa", ujar ketua
"Mereka mereka yang terlibat dan punya andil dalam kasus tersebut harus diberikan hukuman yang setimpal.Sebagai acuan penyidik bisa berpegang pada hukum adat yang telah dijalankan oleh Lembaga Adat Melayu Riau, Dimana orang orang yang terlibat telah mengakui dan membayar denda adat atas perbuatan pornografi tersebut", cakapnya.
"Tentu dalam proses hukum Polri punya aturan dan kaidah kaidah tersendiri.Ini sesuai dengan undang undang yang berlaku di negara Republik Indonesia.Namun penyidik juga perlu untuk menuntaskan secepatnya kasus ini agar nanti baik terlapor maupun yang melapor bisa memperoleh kepastian hukum" tambahnya.
"Dalam penyidikan pihak Polri sudah punya aturan yang jelas sesuia Perkap Kapolri No 6 tahun 2019.Dalam aturan tersebut sudah dijelaskan mekanisme tahapan penyidikan.Jika memang saat ini telah dilakukan penyidikan dan memenuhi unsur pidana maka sudah seharusnya penyidik bisa meningkatkan pada penyelidikan", jelasnya kembali.
"Saat ini masyarakat sangat menantikan sikap tegas dari Polda Riau untuk bisa menegakan hukum yang seadil adilnya.Agar dikemudian hari tidak ada lagi orang orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan melawan hukum.Apalagi ini kasus Pornografi yang sangat bertentangan dengan adap ketimuran", tegas teva iris.
"Sebuah vidio yang tidak pantas dilihat oleh masyarakat umum apalagi ditanah melayu.Negeri yang sangat beradap dan penuh dengan sopan santun.Tapi mereka mereka yang ada dividio sudah sangat lancang menodai kesucian negeri melayu.Harapan agar ada penindakan tegas oleh Polda Riau sangat dinanti oleh masyarakat agar kedepan hal ini tidak terulang lagi," tutup Teva Iris.
(MN)
Tulis Komentar