Minimnya Jumlah Sekolah di Rohul, Kelulusan Siswa Tidak Sebanding Dengan Daya Tampung Sekolah

Kadisdikpora Rohul, Muhammad Zen (Copyright.Int)
ROHUL, seputarriau.co - Dalam dua tahun terakhir ini, tingkat lulusan sekolah yang melanjutkan jenjang pendidikan mulai dari SD, SLTP dan SLTA tersebar di 16 kecamatan se- Rohul tidak tertampung dengan jumlah sekolah yang ada baik swasta maupun negeri.
Artinya, ketidak seimbangnya daya tampung dengan jumlah sekolah yang ada saat ini, dengan jumlah siswa yang lulus untuk melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan dasar maupun menengah. Itu disebabkan, Rohul masih kekurangan SD, SLTP dan SLTA yang mengantisipasi agar seimbangnya jumlah kelulusan dengan daya tampung sekolah.
Diakui Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Rohul (Disdikpora) Rohul, H M Zen SPd MMPd, Senin (11/4/2016) sore kemarin, saat ini, di Rohul sendiri masih membutuhkan 13 sekolah lagi diantaranya, SD 5 sekolah, SLTP 3 sekolah dan SLTA 5 sekolah.
“Solusinya, Disdikpora Rohul kini terus berupaya menambah jumlah sekolah, sehingga tamatan atau lulusan sekolah bisa tertampung di SD, SMP dan SLTA,’’ tegasnya..
Kata HM Zen lagi, peserta UN SLTP se-Rohul tahun ini 8.651 Siswa, sedangkan daya tampung siswa baru SLTA yang ada sebanyak 5.732 siswa.Dalam artian, lulusan SLTP tahun ini, mereka tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTA sebanyak 2.919 orang.
HM Zen menyatakan, melonjaknya jumlah kelulusan siswa dari berbagai jenjang pendidikan dasar maupun menengah di Rokan Hulu, disebabkan terjadinya pertambahan jumlah penduduk di Rohul dalam dua tahun terakhir, sehingga banyak siswa atau murid pindahan dari luar daerah yang masuk sekolah di Rohul.
Sehingga ungkap HM Zen, membuat tidak tertampungnya tingkat kelulusan dari jenjang pendidikan sekolah yang ada. “’Banyak juga tamatan sekolah yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi atau ada yang melanjutkan sekolah ke luar daerah. Sementara bagi lulusan SLTP yang tidak tertampung, kita sarankan mereka untuk mengikuti Paket C,” ucapnya.
Sebutnya lagi, bahwa siswa yang lulus sekolah di Rohul baik tamatan SD maupun SMP tidak sebanding dengan daya tampung ruang belajar sekolah yang ada baik di SD, SLTP maupun SLTA se-Rohul.
(ATP/rtd)
Tulis Komentar