Antisipasi PMK, Pemkab Labuhanbatu Ikuti Rapat Koordinasi Penanganan PMK
Labuhanbatu, seputarriau.co- Dalam rangka pengendalian dan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK ) menjelang Idul Adha di wilayah Provinsi, Kabupaten dan Kota, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu turut mengikuti rapat koordinasi penanganan PMK bersama BNPB pusat secara daring diruang rapat Bupati Labuhanbatu jalan SM.Raja Rantauprapat Kamis 7/7/2022.
Rapat tersebut di bimbing oleh Deputi IV BNPB pusat Jarwansyah, di Graha BNPB ( Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Jalan Pramuka nomor 38 Jakarta timur.
Rakor dimaksud merupakan kebijakan penanganan dampak ekonomi dan rencana tindak lanjut strategis menangani penyebaran virus PMK. Ucap Jarwansyah.
Untuk mengatasi hal itu, pemerintah akan melaksanakan penyaluran bantuan sosial melalui pemberdayaan masyarakat dengan memperhatikan kondisi sosial budaya masyarakat, peternakan pengembangan strategi, peternakan yang berkelanjutan dan berorientasi pada peningkatan pelayanan kesehatan hewan ternak secara holistik serta berbasis pada pengurangan risiko seperti pemberian vaksin.
Rapat tersebut berisi bagaimana cara mengatasi kemungkinan besar adanya PMK dan mengawasi penyebaran hewan ternak.
Selain itu, menjelang idul Adha ini, pemerintah harus memberikan pengawasan yang ketat dengan beredarnya hewan calon kurban dengan melakukan isolasi.
Sekdakab Labuhanbatu Ir.Muhammad Yusuf Siagian, MMA, menegaskan seluruh instansi terkait untuk melakukan mufakat atau kordinasi satukan suara mengatasi PMK ini.
" Kordinasi yang benar agar bisa teratasi dengan baik" ucapnya.
Sementara Kaban BPBD Labuhanbatu Drs.Darwis Yusma, M.Ap, menyampaikan, untuk dikabupaten Labuhanbatu masih dalam status aman, " kita sudah berkoordinasi dengan PPL peternakan disetiap kecamatan, bahwa dilabuhanbatu masih dalam keadaan aman dan zona hijau".
Kita juga suda memberikan himbauan kepada masyarakat melalui media dan juga radio akan keberadaan penyakit ini. untuk peternak yang ada dilabuhanbatu agar melakukan pemeriksaan kesehatan ternaknya, ujarnya.
Rakor dimaksud diikuti seluruh jajaran forkopimda se- Indonesia, baik Kapolda, Gubernur, Walikota, Bupati maupun yang mewakili.sedangkan dikabupaten Labuhanbatu diikuti oleh Sekdakab Labuhanbatu Ir.Muhammad Yusuf Siagian, MMA, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Drs, H, Sarimpunan Ritonga, M.Pd, Kaban BPBD Labuhanbatu Drs. Darwin Yusma M.Ap, beserta staf fungsional.(Legimin).
Tulis Komentar