Pengurus Masjid Harus Fokus Membidangi 1 Hal

Ilustrasi fokus


PEKANBARU, seputarriau.co  - Mengurus Masjid dibutuhkan keseriusan yang tinggi. Mengurus masjid butuh fokus agar kinerjanya bagus, tidak lompat sana sini. Dalam arti tidak turut andil membidangi berbagai macam

Mengurus masjid dibutuhkan keseriusan yang tinggi. Mengurus masjid butuh fokus agar kinerjanya bagus, tidak lompat sana sini. Dalam arti tidak turut andil membidangi berbagai macam bagian di masjid tersebut. Hal ini kurang efektif, karena nantinya akan mengalami stagnan di tempat (tidak adanya perubahan). Jadi pengurus masjid harus melakukan pekerjaan sesuai dengan bidangnya masing-masing.

al-arif

Bisa anda bayangkan jika semua pekerjaan masjid dikerjakan 1 orang dalam 1 waktu. Tentunya pekerjaan-pekerjaan tersebut akan sangat melelahkan. Baik di fisik dan pikiran. Sebagai masjid percontohan dan sesuai tuntunan, setiap bidang yang ada di masjid harus dijalankan oleh seseorang yang memang ahlinya sesuai standar kemampuannya.

Banyak sekali posisi dan bidang-bidang di masjid, di antaranya:

1.Bidang ekonomi & tata usaha

2.Bidang informasi /IT/ Multimedia

3.Bidang keuangan & ZISWAF

4.Bidang logistik & perlengkapan

5.Bidang kebersihan lingkungan

6.Bidang peribadatan dan taklim

7.Bidang kewanitaan (muslimah)

8.Bidang hubungan antar lembaga

9.Bidang pemuda & remaja masjid

10.Bidang pemeliharaan gedung & bangunan

11.Bidang manajemen dan pengawasan

12.Bidang kerumah tanggaan Masjid

13.Bidang dakwah dan muamalah

14.Bidang Pengembangan Minat & Bakat

15.Bidang Sosial dan kemakmuran

16.Bidang Keamanan dan ketertiban

17.Bidang perpustakaan

Selain bidang-bidang diatas ada posisi penting yang mengemban tugas utama di masjid, sekaligus orang yang bertanggung jawab mau dibawa kemana arah masjid serta bagaimana para pengurus masjid agar bisa makmur dan tentram dalam mengerjakan setiap peran dan tugasnya, mereka adalah:

1.Dewan pembina/penasehat

2.Ketua umum dan wakilnya

3.Sekretaris umum dan wakilnya

4.Bendahara umum dan wakilnya

Pada dasarnya masjid bukan milik pengurus dan bukan perorangan, masjid milik bersama. Jadi pesan moral yang bisa kita petik dan terapkan dalam ruang kepengurusan masjid yaitu gerak bersama, dan mewujudkan sebuah masjid yang aktif kepengurusannya. Anggap saja sebuah perahu yang tidak boleh berat sebelah, tentunya akan tenggelam bersama-sama jika tidak ada keseimbangan dalam bernahkoda.

#kelasmasjid

#sekolahmasjidindonesia

 

(MN)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar