Pengangkutan Fullslab Mengakibatkan Jalan Hangtuah Berdebu Dan Resahkan Masyarakat

DURI, seputarriau.co - CV Ridho Ilahi Sub dari PT HK Houston proyek pembuatan 229 panel Fullslab untuk Pembuatan Jembatan Fly Over Jalan Tol Pekanbaru - Dumai, Seksi 4 Flay menimbulkan masalah akibat Proyek pembuatan panel tersebut berada di pusat kota Duri,jl.Hangtuah.

Akibat dari proyek pembuatan 229 panel Fullslab tersebut, mobil Trealer keluar masuk saat pengangkutan Fullslab yang sudah jadi, mengakibatkan jalan lintas Hangtuah mulai hancur dan menimbulkan debu membuat pengguna jalan roda dua dan roda empat terganggu.

Menurut keterangan salah satu pengguna jalan Dian (44) kepada awak media mengatakan, mobil Treler ini sudah mengganggu pengguna jalan lain dan ini bisa mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut, apalagi jalan sudah mulai rusak dan berdebu seperti ini siapa yang bertanggung jawab, kata ibu yang melintasi jalan itu.

"Dan jangan hanya karna meraup keuntungan pribadi tidak memikirkan akibat bagi pengguna jalan tepat berada didepan proyek 229 Panel Fullslab jalan Tol Pekan Baru- Dumai Seksi 4 ini,kontraktor yang kenyang kami yang pengguna jalan kena imbasnya, pungkasnya lagi.

Saat ditemui awak Media, Hengki pengawas pengangkut muatan Fullslab pada Rabu, (12/02/2020) siang mengatakan, saya hanya pengawas untuk pengangkutan Fullslab ini saja kalau untuk tempat lokasi proyek pembuatan bukan wewenang saya dan itu yang punya adalah CV Ridho Ilahi, jelasnya.

Ketika di Konfirmasi ke pihak Lurah Zainab mengatakan, sampai saat ini masalah surat izin tempat dan pembuatan 229 panel Fullslab jalan Tol tersebut tidak mengetahui adanya aktifitas di lokasi tersebut,ungkapnya.

Namun CV Ridho Ilahi saat dihubungi melalui pengawas via telpon tidak ada jawaban yang dapat menjelaskan masalah lokasi proyek pembuatan 229 Panel Fullslab jalan Tol tersebut.

Dew