Diduga Untuk Memperkaya Diri Sendiri, Oknum Dinas Perkimtan Menentang Keputusan Bupati Bengkalis
DURI, seputarriau.co - Program pembangunan rehap rumah Masyarakat Kecamatan Mandau proyek Tahun 2019. Bantuan rumah swadaya berupa uang, untuk Warga yang berpenghasilan rendah atau diangap kurang mampu, Masyarakat pemanfaatan Peningkatan kualitas perumahan Swadaya yang bernilai, Rp. 1. 837. 500. 000. 00,- dan bersumber dari APBD Kabupaten Bengkalis, program tersebut yang terbagi di sejumlah titik di Kota Duri, seperti di Kelurahan Batang Serosa, di Kelurahan Balik Alam dan di Kelurahan Duri Barat Kecamatan Mandau.
Namun oknum Dinas Perumahan dan Permukiman - Pertanahan Kabupaten Bengkalis, Rudi dan Fadli, menentang keputusan Bupati Amril, di duga kuat untuk memperkaya dirinya.
Masing-masing,"bagaimana tidak" Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bengkalis, Nomor; 271 / KPTS / VII / 2019 Tentang Penetapan Penerima Bantuan Rumah Swadaya Berupa Uang, Tahun Anggaran 2019. di Kelurahanan Batang Serosa, Kelurahan Balik Alam, Kelurahan Duri Barat Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, pada poin C juga di tegaskan kembali, penetapan penerima bantuan rumah swadaya berupa uang. (bukan material bangunan) di dalam surat keputusan tersebut tidak di perintahkan untuk mengirim material bangunan kepada Warga pemanfaatan bantuan, namun hal itu tidak di indahkan oleh oknum-oknum yang bertugas di Dinas Perkimtan Kabupaten Bengkalis.
Sejumlah pemburu berita yang bertugas di kota Duri, mencoba menelusuri ke sejumlah titik yang sudah ditetapkan dalam surat keputusan bupati bengkalis, dari sebanyak seratus KK warga yang harus menerima bantuan tersebut, hanya tujuh puluh KK yang baru terealisasi bantuannya, sejumlah Masyarakat penerima bantuan juga mengakui adanya pemotongan atau permintaan uang oleh oknum-oknum Dinas Perkimtan Bengkalis dengan dalih Administrasi dan lain sebagainya.
Dimintai keterangan dari pemilik toko bangunan raya, H. Saferi kepada sejumlah wartawan mengatakan, pada tanggal 11/12/19 menyampaikan,
memang benar ada orderan material bangunan dari toko saya, yang memesan material bangunan ke toko saya adalah, orang-orang dari Dinas, nama nya, Rudi dan Fadli, mereka memesan untuk tiga kelurahan, yang sudah selesai pengiriman material kepada Warga penerima bantuan rumah swadaya, tahap 1 dan 2 sebanyak tujuh puluh KK sudah selesai semuanya, hanya tahap 3 sekitar 30 KK lagi yang belum kita kirim materialnya, karena belum selesainya di poto rumah warga nya oleh (rudi dan fadli) untuk mendapatkan bantuan tersebut,"jelasnya lagi.
Sejumlah awak Media belum bisa menghubungi Kepala Dinas Perkimtan Bengkalis, Genraya Rohaini, ST MSi, yang juga sebagai penanggung jawab dan penggunan Anggaran tersebut, menurut sejumlah sumber yang dapat di percaya, bahwa Kadis memang susah di hubungi karena nomor contact tidak aktif dan selalu ganti nomornya, begitu juga hal nya dengan petugas yang di anggap PPATK proyek Peningkatan kualitas perumahan Swadaya berupa uang,
Namun Nurizal, sampai saat ini belum bisa di mintai keterangannya untuk menguji kebenaran atau penyalahgunaan wewenang oknum-oknum yang ada di Dinas Perkimtan Kabupaten Bengkalis.
Dew
Tulis Komentar