Pria Paruh Baya Tewas Bunuh Diri Dalam Keadaan Tertelentang Di Parit

Pria tewas mengambang di parit dalam keadaan tertelentang

BENGKALIS, seputarriau.co - Pria paruh baya Daryono alias  (52 tahun) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dalam parit dengan di temukan dalam kondisi tertelentang oleh pihak Babinkamtibmas dan warga Desa Sungai Cingam Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis pada Jum'at, (6/12/19).

Berdasarkan keterangan Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto disampaikan melalui Kasubag Humas Polres Iptu Buha Purba bahwa korban merupakan warga yang kesehariannya bekerja sebagai petani bermukim di Jalan Alohong RT 08/Rw 04 Desa Sungai Cingam.

Daryono ini diduga pelaku persetubuhan anak di bawah umur. "Bhabinkamtibmas dan warga sekitar menemukan Daryono dalam keadaan telentang dalam sebuah parit di desanya," kata Iptu Buha Purba,Sabtu,.(7/12/19) petang.

Mealalui Iptu Buha Purba mengatakan,pada saat ditemukan peristiwa ini di ketahui bahwa salah satu saksi pada Jum'at 6 Desember pukul 09.30 WIB ditelepon Bhabinkamtibmas Aipda Fauzi, bahwa ia menanyakan prihal ada sebuah pesan yang ditulis di lantai pondok pak Boyman, tulisan yang tertera di lantai tersebut  bertuliskan "Siapa yg bawa tolong kasih tau wasiat ini buat istriku, aku minta maaf aku hidup gak ada gunanya lagi tolong jaga anak-anak dan kebun sawit bagi yang adil sisakan buat kamu aku kat pantai bawa racun lempeng.

"Itulah tulisan yang tertera bermula dari sini Bhabinkamtibmas bersama warga melakukan pencarian, pada hari Jum'at pukul 16.30 WIB saksi dan babinkamtibmas bertemu di pondok pak Boyman dan tidak ada tanda tanda yang mencurigakan dan Daryanto tidak ditemukan dan rencana akan dilanjutkan besok," ucap Purba.

Namun setelah perjalanan pulang saksi melewati kebun milik korban dan mencium bau bangkai dan saksi bersama wargapun berhenti dan melihat di dalam parit ada mayat yang sudah mengeluarkan bau busuk dalam keadaan telentang, saksi langsung menghubungi Bhabinkamtibmas dan warga setempat.

Untuk memastikan penyebab meninggalnya, korban di bawa ke Puskesmas setempat untuk dilakukan visum. "Hasil yang disampaikan Dr.Sanggam Malau bahwa di badan korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, dan diperkirakan korban meninggal sudah dua hari yang diduga keracunan," jelas Buha Purba.

Dew

 


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar