Tanpa Izin kesediaan sebagai Pengurus, Tokoh Masyarakat Riau Sesalkan Pelantikan FKPMR

PEKANBARU,  seputarriau.co - Acara Pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) Periode 2019-2024 di Balai Serindit Gedung Daerah, Pekanbaru, Ahad  Lalu(10/11) mendapat Kritikan dari Beberapa Tokoh Mayarakat Riau, Pasalnya ada penunjukan dalam Pengurus Organisasi FKPMR Tanpa Persetujuan orang Yang Bersangkutan.

 

Menurut Drs.H.Khairul Zainal yang diundang pada pelantikan tersebut mengatakan sebaiknya sebelum menunjuk seseorang menjadi pengurus organisasi mestilah meminta persetujuan yang bersangkutan,itu etika berorganisasi, "saya tidak pernah diminta kesediaan saya sebagai pengurus, tiba-tiba ada undangan datang untuk acara pelantikan, namun saya tidak datang", komentar Khairul Kesal.

Lebih lanjut Khairul memberikan pemikiran yang cemerlang bahwa sudah ada lembaga yang eksistensinya sudah diakui bahkan sudah ada perdanya, yaitu Lembaga Adat Melayu Riau(LAMR), "marilah kita besarkan LAMR ini, seluruh lapisan masyarakat Riau mari berhimpun pepat di LAMR. bayangkan, Presiden RI saja sangat menghargai dan sangat memuji pemikiran-pemikiran LAMR yang cemerlang demi mengangkat harkat dan martabat masyarakat adat khususnya dan masyarakat Riau pada umumnya",lanjut Khairul.

 

Sementara disisi lain tokoh masyarakat Riau, H. Raja Maizir Mit juga Berkomentar, " ini forum yang seharusnya dimusyawarahkan dahulu dengan tokoh-tokoh masyarakat Riau, menyelesaikan masalah, jangan cari masalah baru untuk organisasi ini", Cakapnya, Senin (12/ 11)

 

"Forum ini hanya kumpulan beberapa orang yang tidak bisa untuk banyak berbuat kedepannya, kebersamaan harus diutamakan, tokoh-tokoh yang ada di forum ini yang  sepuh harus berpikir cerdas  untuk membawa Riau lebih makmur. ke depan mari kita bangun Riau dengan ikhlas, jangan ada dusta diantara kita.Harus mencerminkan semua perwakilan masyarakat Riau", Katanya.

Beliau Berharap Agar Jangan ada kepentingan lain yang sifatnya Pribadi untuk Memakai bendera FKPMR dan Harus mengedepankan Kepentingan Kemaslahatan Ummat di Bumi Lancang Kuning.

 

(MN)