Apa Kata H.Asral Rahkan SH Tentang Paklung Gamal

Dumai-Masyarakat Dumai tak ada yang tak kenal demgan H.Asral Rahman,SH.dia adalah mantan pegawai dinas kehutanan Dumai, Kadis Kehutanan Riau, Kadis Tenaga Kerja Riau, dan sekarang sebagai petinggi DPH LAM (Lembaga Adar Melayu) Riau.
Asral berpandangan bahwa yang akan menjadi pemimpin Dumai kedepan ada beberapa syarat:1.harus mengerti dengan persoalan yang di hadapi Dumai.Mulai dari infrastruktur, air bersih, draenase, pendidikan, kesehatan perekonomian dan berkaitan dengan moral masyarakat
"Tidak mungkn yang jadi pmimpin Dumai yang tidak tau dengan persoalan Dumai",kata Asral.
2.Punya ide, keberanian untuk melakukan gebrakan serta pembaharuan.
"kalau hanya kerja rutinitas semua orang bisa, tapi yang terpenting adalah berani melakukan sesuatu gebrakan, suatu pembaharuan.",imbuh Asral lagi.
3.Punya pengalaman di birokrat, prnh sebagai pimpinan di berbagai dinas.
."jam terbang/pengalaman kerja sangat menentukan keberhasilan seseorang untuk memimpin suatu daerah",ucap Asral lagi.
4.Punya nilai moral yang tinggi,misalnya sebagai ulama, tokoh masyarakat
"moral pemimpin sangat menentukan keberhasilan kerjanya",demikian komentar Asral.
Ketika ditanyakan siapa yg pantas memimpin ke Dumai kedepan Asral menjawab,
"saya melihat semua persyaratan diatas ada pada Ir.Gamal Abdul Nasir MM, Dr Sunaryo dan Faisal. Tapi bung Paklung Gamal lebih memenuhi persyaratan dari semua aspek.kalau pengalaman birokrat Paklung Gamal tidak kita ragukan lagi karena beberapa kali jadi pejabat di Dumai, Rohil dan Prov Riau. Dia juga da'i yang saat sekarang lg digandrungi masyarakat dan viral,bahkan beliau ceramahnya di minati di negara tetangga.dia juga pengurus inti DPH LAMR.Dia juga seniman waktu dekat akan melaunching album lagu melayunya. Saya pikir lengkap ada pada Paklung Gamal, namun biar lah masyarakat yang menentukan karena masyarakat kita sudah cerdas".
"Dan yang paling penting Paklung Gamal adalah anak watan Dumai, Sekolah di dmi mulai dari SD,SMP dan SMA.Bahkan pernah jadi kdis di Dumai" demikian akhir perbincangan dg H.Asral Rahman,SH.
Tulis Komentar