Merugikan Travel Umroh, Asita Riau Tolak Umroh Digital Program Pusat


Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Riau menolak atas kebijakan pemerintah melakukan kerjasama program umroh digital, yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara Indonesia dengan Arab Saudi. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua ASITA Riau, Dede Firmansyah, Senin (15/7).

Menurutnya, kebijakan pemerintah tersebut justru akan merugikan banyak pihak, khususnya para pengusaha travel umroh. "Seharusnya pemerintah itu memperhatikan pengusaha perusahaan biro perjalanan, dengan merangkul dan bekerjasama. Bukan malah membesarkan usaha yang sudah besar,"ujarnya. 

Meski program tersebut hingga saat ini belum diterapkan, namun menurutnya program pemerintah tersebut merupakan ancaman besar bagi pengusaha Biro Perjalanan Wisata yang konsentrasi ke Umroh.

Karena akan membuat pengusaha bangkrut dan gulung tikar, karena semua kebijakan sudah diambil oleh pemerintah. 

Ia berharap, pemerintah seharusnya bisa turun kebawah untuk bisa merangkul usaha para pengusaha travel agen agar bisa naik kelas. "Bagaimana kita bisa berusaha, kalau semua sudah diambil alih pemerintah," Tambahnya. 

(MN)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar