Safari Ramadan di Meranti, Gubri Sebut Ada Pontesi Spesifik Perlu Digali

MERANTI, seputarriau.co - Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MS.i, bersama istri Hj Misnarni dan Forkompinda melakukan safari Ramadan di Masjid
Agung Darul Ulum Selatpanjang, 
Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (15/5/2019).

Tampak dalam rombongan itu, Danrem 031 Wirabima, Brigjen Muhamad Fajar, Kanwil Depag Riau dan sejumlah pejabat tinggi Riau. 

Dalam sambutannya Wakil Bupati Meranti, Said Hasyim mengatakan masyarakat Meranti sangat bangga atas kehadiran Pak Syamsuar, karena  sejak menjadi gubernur Riau sudah dua kali datang ke Meranti.

Meranti adalah sebuah pulau terluar di Provinsi Riau yang masyarakatnya mendambakan pembangunan infrastruktur. Saat ini, kata Said Hasyim, pemda berupaya memenuhi kebutuhan transportasi masyatakat. 

"Kita berharap bantuan dari gubernur Riau untuk percepatan pembangunan RoRo di Tebingtinggi Timur ke Buton, dan saat ini kapal RoRo perintisnya sudah ada," ucap Said Hasyim.

Usai sambutan Said Hasyim, safari Ramadan gubernur Riau itu dilanjutkan dengan pemberikan santunan kepada ratusan anak yatim. Santunan itu selain dari Pemprov Riau juga ada dari Bank Riau-Kepri dan PT RAPP. 

Sementara itu, dalam sambutannya Gubernur Syamsuar menyebutkan, tahun 2019 ini Insya Allah seluruh desa di Riau teraliri listrik, termasuk di Kabupaten Meranti ini. Sesuai laporan dari pihak PLN sudah 78 persen desa di Riau sudah teraliri listrik. 

"Dalam mengemban tugas ini, kami perlu dukungan dari seluruh masyarakat. Doakan kami selalu dalam keadaan sehat dalam menjalankan amanah ini," pinta Syamsuar. 

Memang, kata Syamsuar, daerah Kabupaten Kepulauan Meranti yang terdiri dari pulau-pulau sangat memerlukan  biaya yang cukup besar dalam membangun infra struktur. Namun ditegaskan Syamsuar,  yang penting dalam pembangunan jalan ini terkoneksi dengan pulau lainnya di Riau dan daerah provinsi lainnya yang ada di pulau Sumatera. 

"Dalam upaya percepatan pembangunan itu, kami sudah mengumpulkan seluruh pejabat di Riau untuk melakukan pembangunan infra struktur jalan. Mana jalan yang menjadi prioritas sehingga terkoneksi antara satu pulau dengan pulau yang lain," ungkap Syamsuar. 

"Saya katakan bahwa 10 tahun kedepan pun pembangunan jalan raya di Riau tidak bisa teratasi jika kepala daerah baik bupati dan walikota, tidak mau mendukung dan berkerja sama dalam pembangunan infra struktur ini," sambung Syamsuar. 

Pada kesempatan itu, Syamsuar juga menyebutkan, potensi di Meranti cukup besar baik itu sagu, ikan, maupun kelapa. Ke depan hal ini perlu dikembangkan lagi untuk kesejahteraan masyarakat.

"Masih ada potensi lainnya di Meranti ini yang spesifik dan perlu kita tingkatkan lagi.
Kita kembangkan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui UMKM. Sehingga bisa memperbaiki ekonomi masyarakat miskin," ucap Syamsuar.

(ARF) 


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar