Dinas Kelautan Dan Perikanan Bengkalis Taja Pelatihan Teknologi Perikanan Budidaya Sistem Biflok
MANDAU, seputarriau.co - Berbagai teknologi bidang perikanan telah banyak dihasilkan dari berbagai penelitian oleh para ahli Teknologi tersebut bertujuan tak lain untuk mengoptimalkan segenap potensi kelautan dan perairan yang dimiliki Indonesia agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Salah satu teknologi yang diperkenalkan dalam budidaya perikanan air tawar adalah “Sistem Bioflok”.
Sementara Kadis kelautan dan Perikanan Kab. Bengkalis, Ir.H. Herliawan, MS.i menyampaikan “Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi Dinas kelautan dan perikanan kabupaten Bengkalis", ucapnya
"Tentunya melalui bidang pemberdayaan perikanan, beberapa kegiatan telah di rencanakan, Salah satu adalah untuk pengembangan potensi Sumberdaya Manusia melalui peningkatan pengetahuan pemanfaatan teknologi perikanan budidaya”, Tambahnya
Selanjutnya adapun tujuan Pelatihan Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat perikanan dibidang budidaya ikan.
Ke dua, Memberikan pengetahuan inovasi-inovasi terbaru tentang pemanfaatan teknologi perikanan budidaya, Ke tiga, Untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarkat perikanan.
dilaksanakan dengan 2 metode.
Yaitu penyampaian materi kepada peserta dan praktek budidaya ikan dengan sistem biofloc oleh peserta pelatihan, dengan narasumber yang berasal dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau Pekanbaru dan Ketua KUB Sejiwa Membangun dari Kecamatan Mandau tentang sistem biofloc dan penerapan sistem bioflok pada budidaya ikan lele.
Setelah penyampaian materi, selanjutnya peserta pelatihan melakukan praktek pembuatan kolam ikan untuk budidaya dengan sistem bioflok siap digunakan dan sambil menunggu pengisian air di kolam.
Kemudian Praktek dilanjutkan dengan membuat probiotik yang berfungsi menumbuhkan bakteri yang dibutuhkan untuk budidaya lele dengan sistem bioflok.
Kelompok perikanan sebagai salah satu wujud kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha perikanan di Indonesia juga harus mampu memanfaatkan teknologi ini dalam usaha perikanannya. Dengan teknik budidaya yang lebih efisien dan berpengaruh signifikan yang dapat meningkatkan produksi dan kesejahteraan pembudidaya ikan.
Kemudian Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 20 orang dari kecamatan mandau. Dan untuk pelaksanaan kegiatan akan berlangsung selama 2 hari,
hari pertama pemyampaikan materi dari nasumber dan di hari kedua dilanjutkan dengan praktek lapangan pembuatan kolam budidaya sistem bioflok.tutup Ir.H.Herliawan.
( R/ST )
Tulis Komentar