Panglima TNI dan Kapolri Bersama Bupati Bengkalis Tinjau Sistem Penanganan Karhutla Rupat

RUPAT, seputarriau.co - Disela-sela menunggu kedatangan Panglima TNI dan Kapolri di Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis, Bupati Bengkalis Menyempatkan diri untuk melakukan peninjauan beberapa fasilitas umum dan pusat pelayanan publik di Kecamatan Rupat, Rabu (13/03) pagi.
Peninjauan oleh orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis tersebut bertempat di SMP 1 Rupat, Puskesmas Batu Panjang, SDN 24 Batu Panjang, dan terakhir Pelabuhan Batu Panjang, di Kecamatan Rupat.
Foto : Bupati Bengkalis, Amril Mukminin Bersama Rombongan Menyempatkan diri untuk melakukan peninjauan beberapa fasilitas umum dan pusat pelayanan Puskesmas Batu Panjang, Kecamatan Rupat
Bupati Bengkalis dalam kunjungannya turut serta di dampingi Sekretaris Daerah H. Bustami HY, Kepala Dinas PUPR Hadi Prayetno, Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura, Kepala BPBD Bengkalis Tajul Mudarris, Kepala Dinas Damkar, Kepala Badan Kesbangpol Hermanto Baran, Kepala Dinas Pariwisata Anharizal, Sekretaris Bappeda Rinto. Tampak juga Kabag Kesra Hambali, Kabag Perekonomian Aulia Armi, Camat Rupat Hanafi dan Camat Rupat Utara Agus Sofyan.
Dalam setiap kunjungannya suami dari Kasmarni ini mengingatkan kepada ASN bahwa kita semua adalah pelayan masyarakat. "Kita adalah pelayanan masyarakat, jadi harus bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat, karena penyelenggaraan pelayanan publik menjadi perhatian dan penilaian tersendiri dari masyarakat," Pesan Amril.
Selain itu dalam kunjungannya ke sekolah, Ayah dari Septian Nugraha juga menyampaikan kepada Kepala Sekolah dan guru untuk bersama sama meningkatkan kualitas pendidikan di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis.
"Terus berikan pendidikan berkualitas pada anak-anak generasi bangsa ini, ajarkan mereka akhlakul karimah, tata kerama dan budaya daerah kita. Dan yang tak kalah pentingnya pula para guru ciptakan inovasi dan jalin komunikasi yang baik dengan orang tua maupun siswa siswinya, Pungkas Amril.
Dalam Penjemputan Panglima TNI dan Kapolri di Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin didampingi oleh Dandim 0303 Bengkalis Timmy Prasetyo, Kapolres Bengkalis Yusup Rahmanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis Bustami, Hy serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Bengkalis. Usai mengantar kepulangan para petinggi negara tersebut Bupati Bengkalis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Panglima TNI dan Kapolri.
"Terima kasih atas kunjungan Panglima TNI dan Kapolri di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis, karena banyak bantuan, arahan, saran yang telah mereka sampaikan ke kita dalam upaya penanggulangan karlahut." ujar Amril.
Selanjutnya orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya melakukan pemadaman dan penanggulangan karlahut di Kabupaten Bengkalis.
"Terima kasih kepada semua pihak baik itu TNI, Polri, Manggala Agni, perusahaan, OKP serta masyarakat yang telah bahu membahu dan bekerjasama dalam penangulangan dan pemadaman karlahut di Kabupaten Bengkalis', Ucap Amril.
Foto : Bupati Bengkalis, Amril Mukminin didampingi oleh Dandim 0303 Bengkalis Timmy Prasetyo, Kapolres Bengkalis Yusup Rahmanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis Bustami, Hy serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Bengkalis Menantikan Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri
Ketika ditanya mengenai apakah masih ada hotspot di Kabupaten Bengkalis, Ayah dari Septian Nugraha tersebut menyampaikan bahwa saat ini titik api atau hotspot nihil untuk Kabupaten Bengkalis.
Dan sebagai upaya pencegahan terhadap karlahut yang telah terjadi selama ini, menurut Bupati Amril kita telah dan akan melakukan beberapa upaya pencegahan.
"Salah satu upaya pencegahan karlahut, kami sudah perintahkan Camat, Lurah dan Kades agar senantiasa siaga terhadap karlahut, ketika ada titik api segera tangani sebelum menjadi musibah bagi rakyat dan negara," Pesan Amril.
Selanjutnya suami Kasmarni ini juga menyampaikan bahwa pada APBD-P tahun 2019 ini nantinya kita akan anggarkan kegiatan pemberian bantuan mesin pemadam mini untuk sekitar 40-50 desa yang berada didaerah rawan karlahut.
"Nanti kita pelajari dan telah kembali apakah kegiatan dimaksud tidak menyalahi aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Jika tidak menyalahi aturan, maka kegiatan tersebut dapat kita laksanakan," Pungkas Amril.
Kedatangan para petinggi TNI dan POLRI tersebut untuk melakukan peninjauan sistem penanganan serta dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi beberapa waktu lalu di Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis.
Foto : Foto Bersama Bupati Bengkalis, Amril Mukminin Bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Prof. H. M. Tito Karnavian. Ph.D.,Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution dan Rombongan Meninjau Sistem Penanganan Karhutla Rupat-Bengkalis
Menurut tinjauan dari panglima TNI, dia mengatakan bahwa dirinya merasa senang bahwa kebakaran hutan di pulau Rupat telah berhasil dipadamkan, berbeda dengan kedatangan beliau sebelumnya yang masih ada 8 hotspot.
"alhamdulilah berdasarkan pantauan kami dari atas sekarang pulau rupat sudah hijau royo-royo artinya sudah bebas dari api" ucap beliau.
Selanjutnya beliau juga mengatakan akan menggerahkan seluruh pasukanya jika hal ini terjadi lagi, terlebih pada bulan september dan oktober akan menghadapi kemarau yang panjang.
"Yang jelas nanti akan ada pasukan saya disini akan berpatroli dan melaksanakan ambush jika ini memang di lakukan oleh manusia, dan kami akan membawanya ke pihak kepolisian".
Menanggapi hal tersebut Kapolri mengatakan " pada prinsipnya jika ada unsur kesengajaan akan kita tindak secara tegas, tapi kita bersyukur saat ini tidak ada api dan tidak ada asap".
(Infotorial/ DEW)
Tulis Komentar