Ali : Kita Berikan 3 Cendra Mata Kepada Anan-anak yang sunat
.jpg)
PEKANBARU, seputarriau.co - Memperingati hari Ibu, Forum Pemuda Rumbai Bersatu (FPRB), bekerjasama dengan koalisi lintas ormas, OKP dan dan LSM Peduli Riau, Ikatan putra pekanbaru, Laskar melayu bersatu, FPI kota pekanbaru, Dewan mesjid indonesia, Gerakan pemuda garuda, Harimau sumatra, Singa tauhid, LSM Penjara, IPM, IPBR, Perhimpunan pemuda riau, Laskar merah putih, Laskar melayu riau, Persatuan pedagang pasar se-pekanbaru, KNPI Provinsi Riau dan komunitas motor se-pekanbaru, mengadakan kegiatan Donor darah dan sunatan massal.
Pantauan seputarriau.co Minggu, (27/12/15) terlihat Sukacita dan kecemasan dari puluhan anak-anak yang akan disunat, beberapa anak-anak terlihat menangis, ada juga yang tidak mau disunat setelah beberapa kali namanya dipanggil saat akan memasuki ruang operasi sunatan massal di Hotel Aryaduta jalan Diponegoro Pekanbaru, salah seorang anak bernama Fadhil menangis di gendong orangtuanya,
"dia menangis dan minta pulang, anak saya tak mau disunat," ujar rida orang tua fadhil,
Beberapa panitia terlihat berusaha membujuk dan pada akhirnya anak yang bernama fadhil pun mau masuk kamar operasi, menurut Ketua FPRB Ali Syahbana kepada seputarriau.co kegiatan Sunatan massal ini rutin setiap tahun digelar,
"Setiap tahun kegiatan sosial ini rutin kami gelar apalagi anak-anak liburan sekolah dan kita juga masih dalam suasana hari Ibu, adapun kegiatan ini kami adakan dengan merangkul beberapa ormas dan LSM, sehingga alhamdulillah kegiatan ini terlaksana dan berjalan dengan lancar, untuk anak-anak yang sunat kami memberikan 3 cendra mata yakni kain sarung, tas dan Al'qur'an, yang mana 3 cendra mata ini mempunyai makna tersendiri seperti kain sarung berarti anak-anak yang sudah disunat sudah baligh dan wajib melaksanakan ibadah sholat 5 waktu, al-qur'an bertujuan agar anak-anak yang sudah baligh dapat menjalani hidupnya berpedoman pada al-qur'an atau membaca lebih fasif ayat-ayat Allah ini, sedangkan tas, selesai liburan sekolah anak-anak semangat kembali masuk sekolah dengan tas yang baru dan lebih giat lagi belajar," terang Ali.
Sementara Ketua pelaksana acara Donor darah dan khitanan masal ini dari DPW FPI Syamsul bahri kepada seputarriau.co mengatakan terlaksananya kegiatan ini berkat FPRB dan di dukung beberapa ormas dan juga rumah sakit Safira yang juga berulang tahun pada hari ini.
"Kami sangat bersyukur sekali kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, semua ini tidak lepas dari andil FPRB dan juga beberapa ormas lainnya, dan kami juga berterimakasih kepada rumah sakit Safira yang sedang berulang tahun dan juga turut mendukung kegiatan ini,
untuk khitanan kami mengundang 100 orang anak dan untuk donor darah kami mengundang 30 orang," tutup Syamsul.
(IN)
Tulis Komentar