Kompetisi dunia kerja di asia

Mahasiswa Indonesia Tak Boleh Kalah Saing Di MEA

job fair

SEMARANG,Seputarriau.co - Tinggal hitungan hari Indonesia akan berhadapan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sebagai mahasiswa, kita pun perlu memastikan kesiapan berkompetisi dengan anak muda di Asia Tenggara lainnya.

Agar tidak kalah saing di tengah MEA, ada sejumlah kunci yang harus diperhatikan mahasiswa dan anak muda Indonesia. Kunci tersebut di antaranya yakni dengan meningkatkan kemampuan softskil seperti kepemimpinan dan kemampuan berbahasa Inggris.

"Mahasiswa harus memiliki kualitas akademis tinggi, juga harus punya kualitas yang unggul di bidang lain seperti leadership, semangat berwirausahaa dan kemampuan bahasa Inggris yang baik agar dapat bersaing dan kelak tampil menjadi manusia yang produktif," ungkap Rektor Universitas Diponegoro (Undip), Prof Dr Yos Johan Utama, SH, MHum seperti dinukil dari laman Undip, Sabtu(26/12/2015).

Dalam Seminar Kewirausahaan, Talkshow Beasiswa, Musik dan Training bertajuk "Collaboration Harmony untuk Negeri" belum lama ini, Yos Yohan menyampaikan, pada 2010 sampai 2035, Indonesia akan mengalami bonus demografi. Pada periode ini, pertumbuhan penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih besar dari kelompok usia tidak produktif. Jika dipersiapkan dan dikelola dengan baik, maka sumber daya manusia (SDM) Indonesia akan mampu bersaing dengan negara lain.

Sementara itu, Kepala Bidang PNF-PT Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Dra. Endang Purnomo Retno, MM, menegaskan perlunya pemuda ambil bagian dari revolusi mental. "Sebagai bagian revolusi mental tersebut, pemuda harus punya kemauan lebih untuk berwirausaha agar dapat menjadi solusi pemerintah untuk meningkatkan perekonomian," tegasnya


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar