Bupati Rokan Hulu Buka Konferensi Ikatan Guru TK


ROKAN HULU, seputarriau.co - Bupati Rokan Hulu (Rohul), H Sukiman, membuka kegiatan konferensi Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia- Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI- PGRI), Kamis lalu (07/02), di Gedung Dharma Wanita Permaisuri‎, Pasir Pengaraian.

Bupati mengapresiasi pengabdian para guru TK yang berada di Kabupaten Rohul atas didikan terhadap anak-anak usia dini.

"Penyiapan‎ kemampuan berfikir‎ dan perilaku anak-anak memang harus dari awal. Oleh karena itu tugasnya sangat berat, dan kita mengucapkan terima kasih kepada beliau-beliau (Guru TK)", kata Bupati Rohul Sukiman, dihadapan ketua IGTKI-PGRI Provinsi Riau Nartianis‎, ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Rohul Hj Peni Herawati, ketua IGTKI-PGRI Rohul Syah Yoe Seva, serta para ketua-ketua Himpaudi yang berada di Kecamatan se- Rohul.

Kedepan, Bupati memastikan pemerintah daerah akan tetap berusaha memberikan perhatian khusus kepada para pejuang tanpa pamrih Guru TK dibawah naungan organisasi IGTKI, meskipun kemampuan keuangan daerah dinilai kecil.

Dia mengimbau, guru-guru TK di Rohul termasuk guru PAUD tetap profesional, sehingga kemampuan tinggi yang dimiliki tertular pada generasi penerus di daerah yang berjuluk Negeri Seribu Suluk.

"Kalau tidak ada ibu guru, tidak akan bisa kita berhasil.‎ Oleh karena itu kita wajib menghargai. Bentuk penghargaan dari kami melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah nantinya akan memberi. Sekecil apapun nantinya relatif", ujar Sukiman.

Untuk anggaran, Pihaknya menilai akan melihat peluang terlebih dahulu, agar bantuan yang diberikan kepada guru nantinya tidak menjadi masalah. Walaupun kecil tetapi bermanfaat.

Hal senada, ketua IGTKI-PGRI Riau,‎ Nartianis‎, mengucapkan terima kasih pada pengurus IGTKI Rohul yang telah membantu mengembangkan potensi-potensi anak usia dini melalui tangan dan ide-ide kreatif Guru TK.

Menurutnya, kepengurusan IGTKI Rohul termasuk kepengurusan IGTKI yang paling aktif dari pengurus Kabupaten/ Kota se- Riau. Kedepan pengurus Provinsi, terangnya, berharap prestasi tersebut lebih ditingkatkan lagi.

"Alhamdulillah, ketua IGTKI 2013-2018 ini untuk tahun 2018 lalu menjadi ketua berprestasi utusan‎ Provinsi Riau di tingkat Nasional. Tidak hanya berprestasi di tingkat Kabupaten, tapi berprestasi di Provinsi dan juga tingkat Nasional", ungkap Nartianis‎.

Dia mendata, IGTKI di Riau telah terbentuk pada 12 Kabupaten/ Kota. Selama kepengurusan baru IGTKI Riau telah melantik 11 kepengurusan IGTKI, termasuk kepengurusan IGTKI Rohul‎ yang sedang dalam proses pemilihan ketua baru.

Sementara, ketua IGTKI Rohul, Syah Yoe Seva, menilai dari 5 tahun periode 2013-2018 kepengurusan sebelumnya, 4 tahun berturut-turut IGTKI mendapatkan bantuan hibah dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Rohul. Kini, karena adanya aturan baru tahun 2018 lalu, IGTKI Rohul tidak bisa lagi mendapatkan bantuan setiap tahun beruntun. Pihaknya memperkirakan tahun 2019 ini IGTKI bisa menerima bantuan hibah tersebut.

"Berharap pengurus berikutnya dapat terus memperjuangkan nasib Guru TK. Harapan‎ mereka itu (Guru TK) tertumpang pada pengurus. Jadi nanti seandainya ada lampu hijau dari Pak Bupati, Insya Allah kalau nanti pengurus baru terbentuk itu akan langsung kita kejar, karena IGTKI merupakan jembatan para guru TK", tandas ketua IGTKI Rohul Syah Yoe Seva. 

(JUN) 


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar