Jajanan Sumatera Festival Pekanbaru, Wisata Kuliner yang diburu

PEKANBARU, seputarriau.co - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau menggelar event Festival Jajanan Sumatera (FJS). Kegiatan ini digelar di poros jalan Sumatera Kota Pekanbaru. Acara ini melibatkan 30 peserta yang terdiri dari para pelaku UKM dan pelaku ekonomi kreatif dibidang kuliner. Menyajikan 100 menu makanan dan minuman, baik itu kuliner khas Riau dan cita rasa nasional.
Riau sebagai Pusat Kebudayaan Melayu di Asia Tenggara tahun 2020 tak hanya sebagai wacana saja. Dinas Pariwisata Riau tidak menyajikan kebudayaan saja. namun menampilkan menu makan khas riau, Khususnya dalam even kali ini "Jajanan Sumatera Festival" Pekanbaru yang dibuka resmi satu malam saja di Jalan Sumatera Pekanbaru Sabtu malam (22/9/2018) adalah bagian dari itu, khusus memasarkan berbagai kuliner khas nusantara, khusus Melayu.
FJS dimulai pada pukul 15.30 sore hingga 22.30 malam minggu lalu. Dihadiri ratusan masyarakat Kota Pekanbaru yang ingin mencicipi makanan dan minunan yang disajikan.
Adapun kuliner yang disajikan pada event tersebut, diantaranya yaitu siomay, mie lendir, es jeruk kasturi, pisang singkong, aneka bolu pandan, bakso rawit, es laksemana mengamuk, rengginang belacan, pisang muncrat, kebab ikan patin dan bakwan Sumatera.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Fahmizal ST MT kepada awak media di lokasi festival malam tadi menjelaskan ide diadakan acara ini datang dari Dinas Pariwisata Riau dimana sebelumnya telah datang beberapa pemuda-pemudi Jalan Sumatera Pekanbaru mengadakan silaturahmi. Dalam pembicaraan akan dibuat acara kuliner. Akhirnya terealisasi sekarang.
Ada sekitar 500 kuliner khas Melayu yang ditampilkan, disamping kuliner lain. Jalan Sumatera Pekanbaru Riau ditutup satu malam saja. Ada sekitar 60 booth (stand) kuliner yang ambil bagian. Hanya dua rumah saja yang tak buka kuliner di lokasi festival ini, selebihnya buka bisnis kuliner.
Fahmizal Usman sampaikan Tujuab kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Riau, merupakan bentuk dukungan Pemerintah yang diberikan untuk para pelaku ekonomi kreatif dibidang kuliner dan masyarakat Pekanbaru yang memiliki minat berwisata kuliner.
"Para pelaku kuliner yang ikut dalam kegiatan ini tanpa dipungut biaya apapun dan masyarakat yang ingin berkunjung juga tanpa dibebani tiket masuk. Mereka hanya cukup membeli berbagai kuliner yang disajikan," kata Kadispar Riau, yang akrab disapa Fahmi.
Fahmi berharap, semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat yang hadir dapat menikmati berbagai kuliner yang disajikan, dan aneka menu yang ditampilkan oleh para penjual dapat dikenal juga diminati masyarakat, sehingga dapat memberikan nilai tambah ekonomi kepada para pelakunya.
(MN)
Tulis Komentar