Pernyataan LAM-Riau Tentang #2019GantiPresiden Di Pekanbaru

PEKANBARU, seputarriau.co - Lembaga Adat Melayu Riau Memberikan Keterangan Pers Berkaitan kejadian yang berhubungan dengan apa yang disebut #2019GantiPresiden di Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir, khususnya pada hari Sabtu, 25 Agustus 2018, ditandai antara lain dengan tertahannya tokoh Neno Warisman di dalam mobil selama sekitar tujuh jam, Minggu (26/ 08)
adapun Poin-Poin Menyatakan Sikap dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) adalah sebagai berikut :
1. Kejadian itu tidak mencerminkan nilai-nilai adat dan budaya Melayu yang sepatutnya dihormati dan dijunjung tinggi semua orang di Provinsi Riau ini; di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.
- Panitia : Tidak Ada Hubungannya Agenda Tabligh Akbar dengan Deklarasi #2019GantiPresiden
- Khalid : Spanduk Penolakan #2019GantiPresiden Merupakan Kampanye Hitam
- Muncul SMS Misterius 'Tolak Deklarasi 2019GantiPresiden', Warga Pekanbaru : Percuma !
- Efek Kasus Persekusi Neno Warisman, Massa Gugat Negara dan Kapolda Riau
- Selain Ganti Presiden, Massa Juga Teriakan Polisi Netral
2. Untuk pencederaan atas nilai-nilai itu, semua pihak yang terbabit langsung dengan kejadian tersebut patut introspeksi, dengan mengedepankan hati nurani dan kejernihan akal budinya, tanpa terbawa kepentingan politik apapun.
3. Kepada pihak-pihak yang datang meminta petuah ke LAM Riau sebelum kejadian itu, pimpinan LAM Riau sudah mengingatkan, apa pun bentuknya, hendaklah tetap di koridor hukum dan peraturan perundang-undangan, dengan cara-cara jalur yang santun, beradab, dan bermartabat.
4. Mari kita hormati perbedaan-perbedaan pilihan politik sesama kita; kita kelola dengan akal budi, dalam semangat harmoni sosial yang selama ini mampu kita jaga-pelihara.
5. Untuk aparat keamanan, kalau diperlukan ke depan, aparat keamanan perlu mengembangkan sikap musyawarah dengan para pihak dan tidak menang-menangan.
6. Masyarakat adat dan kelembagaan adat jangan terprovokasi oleh hal-hal yang mencederai harmonisasi kemasyaratakatan.
LEMBAGA ADAT MELAYU RIAU
Ketum MKA Datuk Seri H. Al azhar
Ketum DPH Datuk Seri Syahril Abu Bakar
(MN)
Tulis Komentar