UNRI Berikan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Alih Teknologi

INHIL, seputarriau.co - Tim dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Negeri Riau (UNRI) melakukan pelatihan pemberdayaan masyarakat melalui alih teknologi pembuatan makanan berbahan baku konsentrat protein ikan di Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Pelatihan ini diberikan setelah sebelumnya di wilayah tersebut, sukses dengan pembinaan mangrovenya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil melalui Dinas Perikanan dan Kelautan menyatakan sangat menyambut baik, dengan adanya pembinaan berupa pelatihan yang dilakukan Fakultas Perikanan dan Kelautan Unri.

"Kami dari Dinas Perikanan Inhil tentu menyambut baik atas program dari Fakultas Perikanan dan Kelautan UNRI, yang mengambil salah satu desa binaan di Desa Pulau Cawan," kata Kadis Perikanan dan Kelautan Inhil, H Mukhtar T di lokasi kegiatan, Minggu (18/8/2018).

Menurut Mukhtar, program ini sangat bagus sekali, dengan mengajarkan kepada ibu-ibu untuk mengolah ikan menjadi berbagai macam bahan makanan yang bernilai ekonomi tinggi, yang tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama para nelayan.

"Jadi Bapak-bapak ke laut dan ibu-ibunya bisa mengolah hasil laut yang didapat menjadi berbagai macam jenis makanan yang memiliki protein ikan tinggi," terangnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan UNRI, Prof DR Bintal Amin menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian terhadap masyarakat di Desa Pulau Cawan, yang merupakan desa binaan Unri.

"Kami Dari Fakultas Perikanan dan Kelautan UNRI melihat Desa Pulau Cawan ini mempunyai potensi baik sekali di bidang perikanan," ungkapnya.

Apalagi, pada tahun pertama pembinaan bidang perikanan, khususnya masalah manggrove di Desa Pulau Cawan sudah dilakukan. Ini dimaksudkan agar para nelayan yang ada di wilayah setempat tidak terpengaruh dengan produksi perikanan yang sekarang ini terjadi dimana-dimana.

"Jadi dengan adanya konservasi manggrove itu, maka produksi perikanan Kabupaten Inhil terutama di Desa Pulau Cawan terjamin kedepannya," katanya.

Pada kegiatan tersebut, lanjut Prof Bintal, pihaknya lebih menfokuskan pada pembinaan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan berbagai produk berbahan baku ikan, seperti membuat bakso dan jajanan masyarakat lainnya.

"Kita tau Desa Pulau Cawan dekat dengan Pantai Solop, jadi masyarakat bisa memproduksi berbagai macam oleh-oleh bagi wisatawan yang datang ke Desa Pulau Cawan, sehingga pengembangannya sebagai daerah wisata bisa tercapai," tukasnya.

Kepala Desa Pulau Cawan, Said Khairul Hanafiah menyambut baik kegiatan yang diadakan Fakultas Perikanan dan Kelautan UNRI, karena mengingat potensi perikanan disini cukup banyak, tetapi belum berkembang.

"Mudah-mudahan adanya pelatihan ini, hendaknya masyarakat memperhatikan dan ada produk Desa Pulau Cawan yang bisa dijual ke Tembilahan,  Pekanbaru dan bahkan bisa ke luar negeri," harapnya.

(MN/ MCR)