Tak Kunjung Di Perbaiki, Jalan Datuk Laksamana Rusak Parah

PELALAWAN, seputarriau.co - Sampai saat ini, kondisi Jalan Datuk Laksamana yang berada di Pasar Baru Simpang Beringin Kelurahan Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras, mengalami rusak parah dan banyak lubang.
Kondisi ini kerap dikeluhkan pengguna jalan, sebab tidak jarang terjadi kecelakaan lalu lintas akibat pengendara berusaha menghindari lubang, khususnya saat hari pasaran tiba yakni hari Ahad setiap minggunya. Kondisi ini juga diperburuk oleh lalu lalang pelajar SMPN 1 Sorek Satu yang hendak menuju sekolah ataupun pulang sekolah.
Pasalnya, lokasi sekolah tidak jauh dari jalan rusak tersebut. Namun ironisnya, meski jalan tersebut telah mengalami kerusakan dan telah beberapa kali terjadi Lakalantas, tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda akses jalan tersebut akan diperbaiki pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui instansi terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan." Kondisi jalan yang rusak dan berlobang ini telah lama terjadi, namun entah apa sebabnya tidak ada perhatian serius dari pihak terkait untuk memperbaiki jalan yang telah rusak sejak tahun 2008 silam ini.
Dan tentunya jika jalan ini tidak segera diperbaiki, maka akan banyak lagi korban lakalantas yang terjadi dijalan rusak ini. Padahal, jalan ini menjadi akses penghubung sejumlah kampung ke ibukota Kecamatan Sorek Satu," ujar salah seorang warga Sorek Satu Adi Chandra, Senin (27/5)Sambungnya, jalan Datuk Laksamana yang menjadi akses menuju Pasar Baru Sorek Satu ini, merupakan urat nadi yang menghubungkan sejumlah desa dengan ibukota di Kecamatan Pangkalan Kuras.
Dan masyarakat setempat mengaku sudah lelah memohon kepada pejabat di Pelalawan ini. Mulai dari lurah, Camat, Dinas PUPR Pemkab Pelalawan hingga anggota DPRD Pelalawan daerah pemilihan (Dapil) 4, agar akses vital itu dilakukan perbaikan dan juga perawatan. Namun sejauh ini, belum ada respon dari pihak pemerintahan dan juga para anggota legislatif tersebut dengan melakukan tindakan nyata.
" Tentunya kami sebagai warga menilai kelurahan Sorek Satu bukan wilayah Kabupaten Pelalawan karena selalu di anak tirikan dalam porsi pembangunan di negeri Seiya Sekata ini.Padahal, Kelurahan Sorek Satu ini kan juga bagian dari wilayah Kabupaten Pelalawan dengan jumlah penduduk terbanyak nomor dua setelah ibukota Kabupaten yakni kecamatan Pangkalan Kerinci. Namun, selalu mendapatkan perlakuan tidak adil dari kabupaten.
Seperti contoh dan faktanya, akses di KM 55 Pangkalan Kerinci selalu dirawat dan dilakukan perbaikan khususnya setiap tahun menjelang lebaran Idul Fitri tiba. Padahal, kondisi aspalnya masih bagus dan tak berlobang parah.
Dan berbeda dengan akses jalan kami di Sorek Satu menuju Pasar Baru dan menghubungi beberapa desa. Sudah berkali-kali meminta dan berharap agar Pemkab Pelalawan melalui Dinas PUPR melakukan perbaikan, namun sampai saat ini tak juga kunjung direalisasikan. Jangan hanya jalan di Kabupaten saja yang dipermulus, jalan kami ini juga perlu, karena menjadi urat nadi banyak orang. Jadi, kita minta agar Dinas PUPR segeralah perbaiki akses jalan kami ini," sebutnya
Menanggapi keinginan masyarakat tersebut, Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kepala Dinas PUPR Pelalawan Ir Hasan Tua Tanjung mengatakan, Pemkab Pelalawan pada tahun 2018 ini fokus kepada pembangunan infrastruktur khususnya pembangunan semenisasi dan pengaspalan jalan.
Namun demikian, dengan kondisi keuangan daerah yang telah mengalami penurunan, maka pembangunan infrastruktur ini sesuai dengan skala prioritas." Ya, pada tahun 2018 ini hingga tahun 2021 mendatang, kegiatan pembangunan Pemkab Pelalawan difokuskan pada pembangunan infrastruktur. Ini sesuai permintaan masyarakat Kabupaten Pelalawan saat saya mencalonkan diri menjadi Kepala daerah, sehingga janji kampanye ini harus segera saya harus realisasikan.
Namun demikian, realisasi pembangunan ini akan dilakukan sesuai dengan skala prioritas, mengingat kondisi kemampuan keuangan daerah yang mengalami pengurangan.
Sedangkan untuk perbaikan jalan Datuk Laksamana, kita upayakan dapat segera dilakukan perbaikan pada tahun 2018 ini atau paling lambat tahun 2019 mendatang. Intinya, seluruh aktifitas pembangunan infrastruktur khususnya perbaikan jalan, akan kita realisasikan secara bertahap hingga tahun 2021 mendatang. Untuk itu, saya berharap agar masyarakat yang mendambakan pembangunan infrastruktur, dapat bersabar karena akan segera direalisasikan oleh Pemkab Pelalawan," pungkasnya.
(AG/ MN)
Tulis Komentar