Kongres XXIX HMI di Riau Ribut lagi
PEKANBARU, seputarriau.co - Kali ini menjadi korban penyerangan di arena kongres bukan lagi sesama peserta, namun dari kalangan jurnalis, sekitar empat orang jurnalis dari media lokal di Riau, nyaris saja celaka dalam insiden tawuran massal peserta kongres XXIX HMI akibat dua kubu yang bertikai tersebut tak pandang bulu menyerang orang-orang yang berada di dalam arena kongres, Jumat (4/12) dinihari tadi di Gedung Gelanggang Remaja.
"Saya tak tahu harus bagaimana. Kami cuma berempat, sedangkan massa yang lain ramai dan saling kenal. Sempat kami panik, soalnya akses pintu keluar ditutup," ucap Ratna Sari Dewi, jurnalis dari media GoRiauCom. "Saya lihat disekeliling, situasi sudah sangat tidak kondusif, bisa-bisa kami jadi sasaran serang antara dua pihak itu," ungkapnya.
Lantaran satu-satunya jurnalis wanita, Ratna pun berinisiatif menyisip keluar bersama rombongan peserta Kohati (peserta wanita). Namun ketika di pintu, ia malah dicegat dan sempat ditanya-tanya pihak pengamanan kongres. "Mereka bertanya saya asal mana, saya jawab kalau saya cuma pedagang yang jualan. Saya takut diapa-apain," imbuh ratna.
Disisi lain diluar Gedung Pihak pengamanan gedung dan massa yang disebut-sebut didominasi oleh orang Makassar ini terlibat saling serang dan kejar-kejaran di dalam ruang kongres. Bahkan tawuran ini merangsek sampai ke bangku atas, tempat peserta lainnya menyaksikan rapat pleno.
Kondisi sudah tidak kondusif , pihak Polresta pekanbaru melakukan pencegahan terhadap dua kubu, Beruntung saat itu, kepolisian dengan cepat merangsek masuk ke dalam ruang kongres, guna meredam aksi massa agar tidak semakin anarkis. "Saya ditelpon saat itu, katanya mereka sudah di luar. Mereka menyelamatkan diri lewat pintu belakang, dan sudah aman bersama Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru.
(MN)
Tulis Komentar