Mantan Camat Tampan Ajukan Rumah Singgah Pembinaan

PEKANBARU Seputarriau.co - Pembinaan anak jalanan, punk, pungli,gepeng  belum juga bisa jerah, semkin hari jumlahnya semakin bertambah, maka diperlukan terobasan baru dari dinas sosial dan pemakan kota untuk mencegah agar jumlahnya bisa dicegah, maka dibutuhkan pembinaan.

dimeja kerjan kepala dinas sosial dan pemakaman, wartawan seputarriau menjumpai ibu Chairani SSTP, menyampaikan bahwasanya beliau pernah studi banding ke surabaya dan melihat rumah singga untuk pembinaan, oelh karena itu beliau akan memperjuangkan prgogram pembangunan rumah singga

Meski rencana yang disiapkan mantan Camat Tampan ini sudah hampir matang namun kenyataannya pembangunan rumah singgah bagi Gepeng pupus sudah. Dinsos Pekanbaru akhinya gagal membangun rumah singgah lantaran anggaran 2016 ini dipangkas. Mantan Camat Tampan ini pun menambahkan bahwasanya beliau mengajukan anggaran Dinsos Pekanbaru untuk seluruh kegiatan mencapai Rp 25 miliar, tapi pengajuan itu disetujui sebesar Rp9,4 miliar saja. “Rumah singgah dicoret, kita coba ganti dengan rumah penampungan sementara. Untuk rumah penampungan sementara itu dianggarkan sebesar Rp500 juta-an,” kata Chairani Rabu (2/12).

Jika memungkinkan, pihaknya kembali memasukkan anggaran rumah singgah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2016 mendatang. Menurutnya, untuk rumah singgah itu, setidaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp 2 miliar.

”Rencana akan kita ajukan lagi di APBD-P tahun depan. Rp 4 miliar untuk panti. Kalau rumah singgah, setengah itu lah (Rp 2 miliar),” Tutupnya.


(MN)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar