Belum Jelas Nasib Jembatan Siak IV, Dewan Anggarkan Pembangunan Gedung Baru

PEKANBARU, seputarriau.co - Wacana pembangunan gedung baru DPRD Provinsi Riau semakin jelas. Hal ini terbukti dengan telah dianggarkannya pembangunan gedung wakil rakyat tersebut dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun anggaran 2016.
Sedangkan kelanjutan pembangunan jembatan Siak IV tersebut masih belum jelas. Padahal jembatan tersebut jauh lebih penting untuk kebutuhan masyarakat.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau Sugeng Pranoto mengatakan, Jumat (27/12/2015), membenarkan akan dianggarkannya pembangunan gedung DPRD Riau yang akan dibangun di lapangan tenis komplek Gedung DPRD Riau tahun 2016 mendatang sekitar Rp40 miliar. Alasannya karena saat ini ruangan yang ada sudah tidak memenuhi kebutuhan.
"Yang pertama karena memang jumlah anggta Dewan kan bertambah, kemudian yang kedua jumlah komisi di DPRD juga bertambah, dulu empat sekarang jadi lima. Ruangkan fraksi pun bertambah," papar politisi PDI-Perjuangan ini.
Lebih lanjut disampaikannya, jika gedung tersebut dibangun bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan anggota DPRD saat ini, malah nantinya untuk anggota DPRD masa yang akan datang.
"Mengingat dengan ruangan yang ada itu dirasakan teman-teman dewan kurang representatif kan sehingga dianggarkan. Kemudian kita tidak hanya berpikir untuk dewan masa sekarang. Kalaupun nanti pembangunannya itu sampai akhir masa jabatan anggota dewan saat ini, ya yang menggunakan anggota dewan selanjutnya," lanjut anggota Komisi E ini.
Menurutnya untuk pembangunan tersebut akan menghabiskan anggaran sekitar Rp80 miliar. Namun, anggaran tersebut masih belum resmi.
"Dibangun lagi yang di lapangan tenis itu. Kalau detailnya pembangunanya tidak tahu, itu ada di komisi bersangkutan. Tahap awal sudah dianggarkan. Total saya dengar-dengar tapi ini belum resmi sampai Rp80 miliar. Tapi ini belum resmi, gedung yang sekarang ini tetap dipakai," jelasnya.
Sementara itu, terkait dengan jembatan siak IV disampaikan oleh Sekertaris Komisi D, Asri Auzar bahwa belum ada dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Riau untuk kelanjutan pembangunan jembatan tersebut.
Asri juga menuturkan sudah mempertanyakan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Akan tetapi, Dinas yang bersangkutan yakni Dinas Bina Marga memang tidak ada mengajukan kelanjutan pembangunan tersebut.
Akibatnya, jembatan yang terletak di ujung Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru ini tidak bisa dinikmati masyarakat Riau. *sr1/goriau.com*
Tulis Komentar