Proses Lelang Pembangunan Pasar Tengku Kasim, Sarat Kecurangan

PEKANBARU, seputarriau.co - Pembangunan Pasar Rakyat Tengku Kasim Kecamatan Rumbai Riau dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2017, diduga terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh pihak ULP Kota Pekanbaru.

Untuk itu, oleh salah seorang rekanan peserta lelang tersebut akan melaporkan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) panitia ULP pembangunan pasar rakyat Tengku Kasim di Kecamatan Rumbai tersebut.

"Kita sudah menyiapkan berkas-berkas kecurangan yang terjadi dalam pelelangan proyek ini. Dalam minggu ini akan kita ke PTUN dan kita tembuskan ke Kejari Pekanbaru," kata Indra rekanan peserta lelang Pembangunan Pasar Rakyat Tengku Kasim Kecamatan Rumbai. Ahad (1/10)

Pasalnya, proses lelang pasar Tengku Kasim tersebut dilakukan melalui dua tahap proses lelang. Pada proses lelang pertama tanpa alasan yang jelas panitia menyatakan prosesnya dilelang ulang, tanpa memberi alasan yang jelas.

"Indikasi kejanggalan dan kecurangan yang terjadi setelah hasil tersebut di umumkan di LPSE kota," ujar Indra.

Selanjutnya, ia menduga adanya tahapan lelang kedua yang dilakukan oleh pihak LPSE kota Pekanbaru, terjadi kejanggalan karena diproses lelang ulang panitia tidak memberitahukan adanya perubahan di HPs. Sehingga seluruh penawaran peserta lelang terjadi harga penawaran semua peserta lelang melampaui harga dari HPS,

Bahkan, hasil tersebut telah berubah dari hasil seleksi awal. Kenapa pada proses lelang pertama yang tidak ada kesalahan dinyatakan dilelang ulang? Apakah PT Ramawijaya jauh dibawah nilai penawarannya

Sementara itu, Proyek penyedia barang dan jasa Pembangunan Pasar Rakyat Tengku Kasim Kecamatan Rumbai yang bersumber dari APBN, tahapan lelang kedua ini dimenangkan PT Ramawijaya selaku pemenang tender pasca diumumkan di website ULP LPSE Kota Pekanbaru.

"Kita melihat ini sudah tidak benar, kita melihat mereka panitia lelang telah melaksanakan lelang ulang tanpa memberitahukan kepada peserta lainnya, bahwa adanya perubahan nilai dari HPs," ungkap Indra.
(TR/GP/Rls)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar