Wanita ini Disangka Gila Dan Mengaku Ingin Mencari Keluarganya yang Berada di Perawang

PERAWANG, seputarriau.co  - Wanita yang dicurigai gila (kurang waras,red) ditangkap warga Kampung Tualang, Jum'at (17/03/17) sekira pukul 21.45 Wib malam tadi. Wanita ini kedapatan tidak membawa identitas (pengenal, ktp,red) dan diduga membawa sebuah pisau kecil (karter,red) didalam tas yang dibawa wanita tersebut.

Saat awak media seputarriau.co mendatangi Mapolsek Tualang untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut terkait penangkapan seorang wanita paruh baya tersebut, Sabtu (18/03/17) sekira pukul 11.30 Wib, kebetulan Kanit Reskrim Polsek Tualang AKP Yusuf Purba SH tidak berada di kantor dikarenakan ada urusan lain. Terkait insiden jatuhnya seorang Mitra Kerja wanita yang bekerja di lokasi PT IKPP Perawang, Sabtu (18/03/17) sekira pukul 12.00 Wib siang tadi.

Muhammad Bakrie merupakan seorang tokoh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kecamatan Tualang membenarkan adanya seorang wanita yang ditangkap warga, Jum'at (17/03/17) sekira pukul 21.50 Wib malam tadi.

"Data kita sudah ada, nanti Nurlinda akan kita bawa ke Dinas Sosial untuk dipulangkan," terang Muhammad Baktrie yang pernah di undang oleh salah satu stasiun TV Talk Show tahun 2012.

Sebagai tokoh Pekerja Kemasyarakatan Sosial Kecamatan (PKSK) dan juga tergabung di Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kecamatan Tualang, selaku orang yang berjiwa sosial Muhammad Bakrie akan membawa wanita berusia 40 tahun tersebut ke Panti Sosial (Dinsos,red) untuk dipulangkan ke kampung halamannya yang berada di Kota Pinang simpang empat Sumatera Utara.

"Wanita ini bernama Nurlinda (40) asal Kota Pinang Sumatera Utara, agama islam dan mempunyai anak satu sedangkan nama suami Adi. Diketahui sedang mencari adiknya yang berada dikilometer 2 Tualang Perawang yang bernama Sari, mempunyai anak dua. Sedangkan suami adiknya tersebut, merupakan asal Sumatera Barat," jelas Baktrie sambil menyetir laju mobilnya.

Wanita asal Kota Pinang Sumatera Utara yang ditangkap di Kampung Tualang, Jum'at (17/03/17) sekira pukul 21.45 WIB malam tadi yang ingin mengabarkan bahwa orang tuanya di kampung (kota pinang,red) sedang dalam keadaan sakit parah (keras,red) dan lumpuh, Sabtu (18/03/17) sekira pukul 11.00 WIB siang tadi.
(HRS)