Diduga PT. Saliguri Banua Meninggalkan banyak permasalahan

foto : Beberapa Permasalahan yang ditinggalkan Kontraktor PT. Saliguri Banua di Kabupaten INHIL

TELUK PINANG, seputarriau.co - Adanya Laporan Warga Teluk pinang berinisial SN tiang listrik PLN bekas yang dipasang oleh Kontraktor PT. Saliguri Banua sebanyak 9 batang ( sesuai dengan hasil konfirmasi dengan pengawas kontraktor bernama Syafril ) dikawasan Parit-10 Kelurahan Teluk Pinang belum juga diganti oleh kontraktor tersebut.

Menurut warga tersebut, "Tiang listrik PLN yang bekas  sangat berpotensi untuk tumbang karena bagian bawah tiang ( Red *Tiang yang dicor ) sudah dalam kondisi kropos. Jika tiang bekas tidak diganti,  bisa jadi setelah dijalani arus listrik dan tumbang kejalan membahayakan kepada masyarakat yang melintas dijalan lintas tersebut, ini sangat dikhawatirkan beresiko tinggi" ungkap SN keapada pewarta Seputarriau.co.

Di tempat yang berbeda warga masyarakat Kelurahan Sungai Piring, Ashari juga keluhkan permasalahan yang berbeda dalam perbaikan turap yang diduga dirusak oleh Kontraktor PT. Saliguri Banua untuk memasukkan material ternyata belum diperbaiki secara tuntas.

Ashari Tambahkan paparkan "dinding turap bagian bawah kondisi masih ada yang bolong belum diperbaiki, Aliran Drainase (Red*got) yang ada disekitar turap rusak akibat memasukkan material belum juga diperbaiki dan dibersihkan oleh pihak Kontraktor, termasuk jembatan kecil menuju kejalan penunjang rusak tapi  belum dicor ulang, hanya dibuatkan jembatan papan" ungkap ashari.

Ashari juga merupakan pekerja perusahaan kontraktor tersebut,  mengalami kecelakan jatuh dari mobil yang membawa pulang pekerja sehingga terjadi luka dibagian kepala dan terkilir dibagian dada sebelah kiri. Perusahaan kontraktor tersebut belum pernah memberikan biaya  perobatan. Sementara pekerja tersebut sudah mengeluarkan biaya untuk berobat sebesar Rp 1.000.000,- Sampai sa’at ini pekerja tersebut masih mengalami sakit pada dada sebelah kiri, belum ada perhatian terhadap pekerja kontraktor dan penggantian uang perobatan.

Ketua RT. 013 RW. O4 Kelurahan Sungai Piring, Awi jelaskan ruas jalan Mandala rusak merupakan akibat sering dilalui oleh kenderaan kontraktor bermutan alat berat dan pekerja,  belum diperbaiki oleh kontraktor sehingga sebagian jalan tersebut masih dalam kondisi rusak. Sementara pekerja kontraktor dan pengawas perusahaan kontraktor tersebut suduah meninggalkan lokasi pekerjaan.
 
Ketua DPD Persatuan Jurnalis Indonesia Kabupaten Indragiri Hilir, Drs. Shalehuddin Perangin- Angin, MH selaku  menilai PT. Saliguri Banua Kontraktor PT. PLN dalam pemasangan tiang listrik diduga kurang bertanggungjawab. Berbagai permasalahan ditinggalkan begitu saja tanpa diselesaikan terlebih dahulu.

"  kontraktor PT. Saliguri Banua segera menyelesaikan seluruh permasalahan yang ditinggalkan tersebut" ujarnya kepada awak media seputarriau di Tembilahan pada hari kamis (16/03)
Ditambahkan shalehuddin kepada instansi PT. PLN  memberikan teguran, pembelajaran kepada kontraktor tersebut dan menegaskan agar  permasalahan yang masih ada agar diselesaikan sampai tuntas.   Sehingga dimasa yang akan datang tidak terulang hal yang sama dimana kontraktor tersebut melaksanakan pekerjaanya maupun perusahaan kontraktor lainya", tutup Shalehuddin.
(Dedi)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar