Arahan Terakhir Pangdam I Bukit Barisan di Hadapan Prajurit Korem 031 Wirabima
PEKANBARU, seputarriau.co - Setelah menjadi Inspektur Upacara Serah Terima jabatan (Sertijab) Komandan Korem 031/Wirabima, Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan, Mayjen Lodewyk Pusung memberikan arahan kepada ratusan prajurit 031 Wirabima di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Rabu (1/3).
Pangdam I Bukit Barisan menyampaikan langsung salam perpisahannya kepada ratusan prajurit Korem 031 Wirabima. karena, pada 9 Maret 2017 nanti dirinya sudah tidak lagi menempati posisi sebagai Pangdam.
Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen Lodewyk Pusung bakal digantikan oleh pejabat yang baru, yakni Mayjen Cucu Supriyadi. Sementara Lodewyk dapat tugas baru di Mabes sebagai Asisten Operasi Panglima TNI. Alasan ini lah yang membuatnya merasa perlu bertemu langsung dengan para prajuritnya di Riau.
Dalam arahannya Pangdam mengatakan bahwa Prajurit di Riau baginya memiliki kenangan tersendiri. karena, ia dan pasukan TNI di Riau harus dibuat sibuk memerangi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut). dan semua Itu dijawab dengan sukses dimana Riau bebas asap pada 2016 lalu. Hal ini ia nilai tidak lepas dari kerja keras bawahannya.
"Kalian semua prajurit hebat, manusia luar biasa tanpa pamrih. Pertahankan terus semangat tersebut, dan harus tanamkan pada diri masing-masing, bahwa tugas ke depan akan semakin berat," ungkapnya kepada ratusan prajurit.
Pangdam I Bukit Barisan terus menerus mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya atas usaha keras selama ini.
"Dari lubuk hati yang paling dalam, ada rasa bangga kepada kalian, sudah mendukung tugas Korem dan umumnya Kodam I Bukit Barisan sepenuh jiwa raga. Selanjutnya laksanakan patroli terus menerus," Jelasnya.
Mayjen Lodewyk juga menyinggung soal keterlibatan prajurit dalam penyalahgunaan narkoba. Dengan tegas ia mewanti-wanti Prajuritnya untuk menjauhi barang haram tersebut, karena jika kedapatan ada oknum TNI AD yang terlibat tidak ada toleransi hukumannya cuma satu, yakni dipecat.
"Ini harus kalian semua ingat baik-baik, saya sayang kepada seluruh prajurit, tapi saya lebih patuh pada aturan,terus terang, jangan sampai melanggar aturan. Prajurit cari duit yang halal, kalau ada yang berani coba-coba, lebih baik berhenti, kalau tidak selesai," ungkapnya.
Pangdam mengingatkan bahwa ada 47 prajurit TNI yang terpaksa menanggalkan seragamnya lantaran terlibat kasus Narkoba, bahkan minggu lalu, disusul 21 prajurit lainnya yang juga bernasib serupa.
"Saya tidak mau memecat kalian, tapi kalian sendiri yang memecat diri sendiri," ucapnya.
(MN/ MCR)
Tulis Komentar