KPK : Penanaman Budaya Integritas Harus Dimulai Dari sekolah
PEKANBARU, seputarriau.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia dalam memperingati Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) tahun 2016 di Provinsi Riau menggelar berbagai kegiatan salah satunya di sektor Pendidikan.KPK menggelar workshop tata kelola sekolah berintegritas dan Pendidikan Anti Korupsi melalui media boardgame di Ska Co Ex Pekanbaru selama dua hari dari tanggal 7 dan 8 Desember.
Workshop Tata Kelola sekolah berintegritas mefokuskan kepada pihak sekolah seperti, guru,kepala sekolah dan guru komite, sedangkan pendidikan anti korupsi lebih kepada pelajar dan penanaman nilai kejujuran.
"saya ingin melihat militansi pendidikan di Riau dengan penanaman budaya kejujuran yang di mulai dari tata kelola sekolah berintegritas dan juga pelajarnya," ungkap Deputi Pencegahan KPK RI Pahala Nainggolan.
Pahala Nainggolan menambahkan bahwa para pendidik memiliki peran yang sangat penting dalam penanaman nilai-nilai kejujuran dan integritas kepada pelajar sehingga akan menciptakan generasi muda yang tangguh.
Dalam workshop tersebut peserta diberikan permainan yang diberi nama jaga sekolahku, dengan tujuan memfokuskan kepada tata kelola sekolah yang dimainkan para guru,kepala sekolah dan guru komite. kemudian pelajar memainkan boardgame anti korupsi yang menitikberatkan kepada pemahaman dan pencegahan korupsi di kalangan pelajar.
Narasumber Dalam workshop tersebut adalah Masagung Dewanto dari Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK dan Eko Nugroho dari Ceo Kummara.
(MN/MCR)
Tulis Komentar