Balon Firdaus - Ayat jalani test Pemeriksaan Kesehatan

PEKANBARU, seputarriau.co - Pasangan Petahana Bakal Calon (Balon)
Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Firdaus - Ayat Cahyadi menjalani
tes dan pemeriksaan kesehatan selama dua hari mulai Senin kemaren.
Selain pasangan ini ada empat pasang Balon lainnya yang juga sudah
mendaftar ikut pada Pemilihan Walikota (Pilwako) 2017 yang ikut tes dan
pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan hari pertama yang dilajani Firdaus- Ayat serta
balon lainnya meliputi tes psikiatri dan psikolog yang diselenggarakan
oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota setempat.
"Hari Senin adalah tes pertama bagi balon Pekanbaru, meliputi tes
psikiatri dan psikolog. Selasa pemeriksaan kesehatan fisik dan tes
narkoba serta VIH/Aids," kata Ketua Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Kota Pekanbaru Mai Andri di Pekanbaru, Senin.
Menurut Mai Andri ini adalah rangkaian proses yang harus dilalui oleh
balon setelah selesai pendaftaran.
"Tes akan berlangung di RSUD Arifin Ahmad Riau selama dua hari mulai
pagi," katanya lagi.
Dijumpai usai tes Pasangan calon (Paslon) Petahana Firdaus-Ayat
Cahyadi mengakui bisa mengikuti sampai tuntas proses psikiatri dan
psikolog tanpa beban.
"Alhamdulilah kami sudah ikuti kedua tesnya dengan baik, ada banyak
soal dalam tes psikologi yang terbagi pada tiga sesi. Pertama
pertanyaan umum, kedua soal potret diri, ada 90 soalnya. Ketiga
menggambar delapan kotak yang berisikan bangunan belum ada makna, ada
titik, garis putus-putus, setengah lingkaran dan sebagainya," ungkap
Walikota Pekanbaru.
Firdaus mengakui tidak perlu ada persiapan khusus untuk tes ini karena
psikologi merupakan tes gambaran diri dan karakter serta intelijensi
seseorang.
"Kami di tes berpasangan, tadi juga ikut empat pasangan lainnya,"
ujarnya.
Dijumpai di tempat yang sama Ayat Cahyadi selaku pasangan petahana juga
mengakui bahwa pemeriksaan kesehatan untuk peserta Pilwako kali ini
agak berbeda dengan dulu saat mereka maju pada Pemilihan Kepala Daerah
tahun 2012. Dimana cuma ada psikotes tanpa psikiatri. Demikian juga
untuk fisik hanya tes kesehatan. Sekarang ada tes narkotika dan obat-
obatan berbahaya (Narkoba) serta HIV/Aids.
"Rata-rata tadi tesnya dapat dijawab semua," ungkap Ayat.
Ayat juga mengapresiasi kinerja KPU dan tim medis karena sudah
profesional. Karena tes tahun ini lebih baik dan lengkap seperti tes
narkoba dan HIV/Aids.
"Tes kali ini beda waktu saya ikut dulu, tetapi lancar dan semua bisa
dijawab. Saya juga apresiasi para tim medis yang profesional, karena
jangan sampai nanti sudah terpilih taunya terlibat Narkoba. Sementara
jadi pememimpin harus jadi contoh bukan hanya fisik tetapi jiwa dan
kepribadian," katanya menambahkan.
Seperti yang diketahui KPU Pekanbaru secara resmi menutup pendaftaran
balon pasangan walikota dan wakil walikota Pekanbaru pada Jumat
(23/09/2016).
Sudah ada lima pasangan yang mendaftar ke KPU, antara lain petahana
Firdaus -Ayat Cahyadi diusung partai Demokrat, PKS, Gerindra.
Lalu ada Ramli Walid-Irvan Herman Golkar, PKB, Nasdem, Hanura, PAN dan
Perindo. Kemudian Dastrayani Bibra (IDE) - Said Usman Abdullah (SUA)
diusung PDIP dan PPP.
Ditambah dua calon perorangan yakni Herman Nazar-Devi Warman dan Dr
Sahril-Said.
(MN/ Humas Pemko)
Tulis Komentar