antisipasi perlawanan dari ribuan santri padepokan

Polisi Kerahkan Ribuan Personil Untuk tangkap Pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng

PROBOLINGGO, seputarriau.co - Polisi mengerahkan ribuan personil untuk menangkap Pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Probolinggo. Ribuan polisi ini untuk mengantipasi perlawanan dari para santri.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan ribuan personil sengaja dikerahkan sebagai antisipasi perlawanan dari ribuan santri padepokan. Karena ujar Kombes Argo, menurut data yang masuk, santri padepokan tersebut mencapai 5 ribu orang lebih.

Untuk satuan Brimob kata Argo, pihaknya mengerahkan sebanyak 600 personil, lainDalmas,Jatanras, dan anggota dari Polres Probolinggo, serta dari unsur TNI.
"Tiga kompi Brimob dan bantuan petugas TNI, kita sebelumnya menggunakan sistim Intelijen, dimana padepokan melibatkan banyak orang, kita tidak mau resiko. Makanya kita libatkan banyak petugas, Beruntung tidak ada perlawanan, untuk sementara kasus pembunuhan yang kita dalami," kata Kombes Argo di lokasi penggerebekan, Kamis (22/9/2016).

Hingga siang ini, ribuan polisi dan mobil Water Canon serta kendaraan Taktis masih siaga di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.

Sementara itu, polisi dari Polda Jatim dibantu petugas dari Polres Probolinggo masih menyisir santri yang diduga bersembunyi di pemukiman warga.

Dari dalam rumah Dimas Kanjeng Taat Pribadi, polisi terlihat mengamankan beberapa berkas dan dokumen padepokan guna penyelidikan lebih lanjut.

Hingga kini polisi masih terus melakukan penjagaan dan mencari bukti-bukti lain di padepokan Dimas Kanjeng. "Dimas Kanjeng diduga telah menjadi otak pembunuhan terhadap dua orang santrinya. Itu yang menjadi tujuan kami yang utama," jelas Kombes Argo.
Sumber : detik.com
(MN)


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar