Perusahaan SJI COY Ingkari Kesepakatan Dana CSR Beasiswa, 4 Mahasiswa Desa Menuntut

 

 

Rohul, seputarriau.co  - Perwakilan Mahasiswa 4 desa di kecamatan kepenuhan kabupaten rokan hulu menggelar Rapat dengan PT SJI Coy terkait mou dana CSR dalam bentuk Beasiswa pada (jum'at, 27 September 2024)

Dalam rapat yang digelar di kantor camat kepenuhan tersebut di hadiri oleh camat sebagai pimpinan rapat, Kapolsek Kepenuhan, Danramil, HRD PT SJIC, Manager PT SJIC, Kasatpam PT SJIC, 4 kepala desa yg bermitra dengan perseroan (Desa Kepenuhan Timur, Kepenuhan Hilir, Ulak Patian dan Rantau Binuang Sakti), perwakilan masyarakat, dan perwakilan Mahasiswa 4 Desa.

Dalam rapat yg digelar  tersebut Wahyu Kurniawan, S.H. perwakilan dari mahasiswa Magister desa kepenuhan timur juga demisioner ketua umum imppak menyampaikan bahwa perihal dana csr dalam bentuk beasiswa ini pada dasarnya sudah diperjuangkan pada tahun 2022 lalu namun belum bisa direalisasikan dikarenakan ada beberapa dinamika. Oleh karena itu awal tahun 2024 kami perwakilan mahasiswa 4 desa telah sepakat dan menyurati pihak perseroan agar membuat mou pencairan beasiswa tersebut, namun tidak ada respon baik dari pihak PT, sehingga pada tanggal 09 september 2024 kami melakukan aksi gabungan bersama masyarakat dengan tuntutan² yg salah satunya agar direalisasikan beasiswa, Tegas wahyu.

Sementara itu HRD PT SJIC, Kandar menanggapi bahwa tidak ada masalah perihal beasiswa, mari kita buat MOU pada hari ini dalam 2 minggu kedepan paling lambat kita sudah merrealisasikannya, tuturnya.

Gustia Hendri, S. Sos., M. Si selaku camat kepenuhan menambahkan, adek adek mahasiswa kita ini sudah berjuang secara total saya berharap pihak PT komit dengan apa yang sudah kita sepakati dan tidak ada lagi dinamika setelah ini, tutur pak camat.

Menanggapi pernyataan HRD dan pak camat, wahyu mengatakan bahwa tentukan saja hari pencairannya pak, tidak ingin lagi terulur-ulur, segera kita eksekusi kejelasan dengan legal standing yg jelas bersama pemerintah daerah, tuturnya.

Jamarzah, Aldi Hidayat dan Rido Saputra selaku ketua umum imppak, Ipmu da Imp RBS terpilih menambahkan, bahwa 2 tahun berlalu tidak ada kejelasan, kami menekankan perseroan untuk 2024 dan tahun² berikutnya selama perseroan beroperasi harus merrealisasikan beasiswa ini, tegas mereka

4 kepala desa yg bermitra dengan PT SJIC juga mengkuatkan, Azhar, S.H., Sudirman, S.H., Tamrin, S.H., Zainuddin, S.M. mereka menyampaikan ittikad baik perusahaan harus dinyatakan dalam MOU hari ini, jika ada dinamika kembali dari segi realisasi dana csr beasiswa ini kades siap menjadi konseptor dan eksekutor aksi, tegasnya.

HRD PT SJIC, Kandar menanggapi perusahaan siap dan komit untuk merrealisasikan hal ini, saya bawa mou ini ke direksi, 1 minggu paling lama sudah ada jawaban dan minggu ke dua oktober paling lama dalam merrealisasikan untuk tahun 2024 ini. Tuturnya.

Wahyu Kurniawan, S.H. bersama Raden Subakti, S.M menyampaikan terhitung sejak rapat dilaksanakan hingga hari ini sudah tahun 2025 tidak ada kejelasan dari kesepakatan yang telah di buat pada september 2024 tersebut, kami telah sepakat bersama mahasiswa 4 desa yang bermitra, tuntut itikad baik perseroan dengan segera mencairkan beasiswa tersebut dan jika masih tidak ada kejelasan kami akan mengajak seluruh kawan-kawan mahasiswa untuk kuliah di PT SJI Coy sampai beasiswa yg telah disepakati di realisasikan.

Rizki Al ayubi dan Syafi'i perwakilan mahasiswa Ulak Patian dan Kepenuhan Hilir juga memberikan pernyataan bahwa jika PT SJI Coy masih bertele tele terhadap beasiswa yang telah kami perjuangkan sejak 2022 ini maka kami siap mengangkat permasalaha ini ke ranah publik lokal dan nasional bahwa kami putra daerah telah ditidakjelaskan hingga detik ini. Tutur mereka.


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar