Pesantren Kaget Di Yayasan Maryam Hayati Macora Perdalam Ilmu Al-Qur'an.

Dumai , Seputarriau.co - Pesantren adalah tempat pendidikan bernuansa islami, yang sangat penting dalam mendidik santri santri untuk mendalami agama, oleh sebab itu, Pesantren Kaget didirikan untuk kembali membentuk anak anak didik / Santri santri agar lebih memahami agama, menjaga moral, akhlak dan dapat menjadi tauladan.
Saat wawancara tim awak media langsung kepada pengurus pesantren kaget Ustazah Ibu Misnaini, S.Pd,Jum,at (7/03/25) iya menyampaikan bahwa jumlah santri yang belajar mengikuti pesantren kaget di Yayasan Maryam Hayati Macora ada sebanyak 60 orang namun santri yang mondok di sini hanya 15 orang, kegiatan pesantren kaget ini juga tidak mengganggu kegiatan sekolah umum” ujarnya.
Lebih lanjut Misnaini menjelaskan dengan adanya pesantren kaget ini diharapkan dapat meningkatkan kedekatan para santri dengan Al-Qur’an, memperbaiki bacaan mereka, menambah hafalan, serta memperbanyak tilawah ,Dengan adanya kegiatan ini, Yayasan Maryam Hayati Macorq berharap semangat belajar Al-Qur’an semakin tumbuh di kalangan santri dan pada momen bulan suci ramadhan,yayasan ini menjadikan bulan ini sebagai momen untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an bagi santri.
Saat ditanya apakah tingkat SD, SMP, dan SMA dapat mengikuti pesantren ini, Ustazah Misnaini, S.Pd mengatakan “ iya, Karena sistemnya disinikan memang Judulnya Pesantren Kaget, kenapa Pesantren Kaget, karena kita pingin anak santri itu nanti tidak kaget, sebab yang lebih banyak mengikuti pesantren kaget sekarang itu adalah anak SD kelas 5 dan kelas 6, jadi orang tua mereka itu kepingin anak mereka setelah tamat SD untuk mondok, mendalami pendidikan agama, jadi mereka itu tidak Kaget lagi, karena sudah pernah mengikuti Pesantren Kaget disini duluan, anaknya tidak kaget, dan emaknya pun tidak kaget lagi” jelasnya.
Lanjutnya, adapun yang mengikuti pesantren kaget ini anak dari usia 10 sampai usia 20 tahun, karena kita disini khususnya untuk pendidikan mengkaji Al-Qur’an”terangnya.
Masih dijelaskan Ustazah Misnaini, bahwa yang mondok disini itu dari yang masih sekolah SD, SMP, SMA bahkan ada juga yang sedang kuliah, karena pesantren ini sifatnya untuk menampung santri yang ingin belajar dan mendalami ilmu Al-Quran, tapi insya Allah nanti kedepannya akan kita buka dan dirikan pesantren yang resmi dengan tujuan yang sama untuk mendalami Al-Qur’an, tentang bacaan tajwid Al-Qur’an, karena masih banyak anak yang tidak memahami tentang pembacaan Al-Qur’an, itulah yang menjadi permasalahannya” ucapnya.
Katanya Misnaini lagi ,Pesantren ini juga tidak ada membebankan orang tua santri / murid, karena disini sifatnya banyak dibantu oleh para dermawan, infak, dan bantuan sukarela, tidak ada yang donatur, semuanya ber infak. kami juga tidak mencatat infak bagi siapa yang mau membantu, Infak mu untuk ibadahmu, dan tidak kami catat, kami juga mencoba memasukkan proposal untuk bantuan pendidikan santri/murid disini, intinya sponsor kami hanya Allah SWT Tuhan yang maha besar”pungkasnya.
Laporan: Eva.
Tulis Komentar