KKN UNRI 2024 Sosialisasikan Pembuatan Sirup Buah Pedada untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa Rawa Mekar

 


Desa Rawa Mekar Jaya, seputarriau.co  – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN MBKM) Universitas Riau (UNRI) tahun 2024 mengadakan sosialisasi pembuatan sirup buah pedada sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Desa Rawa Mekar Jaya memiliki banyak potensi desa, salah satunya adalah buah Pedada. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat Desa Rawa Mekar Jaya mengenai cara mengolah buah pedada menjadi sirup, serta memperkenalkan potensi ekonomi dari buah lokal yang melimpah di sekitar hutan mangrove desa, sabtu (26 Oktober 2024).
   
Acara pelatihan dimulai pada pukul 13:30 WIB hingga 15:00 WIB, dihadiri oleh warga Desa Rawa Mekar Jaya, khususnya ibu-ibu PKK, ibu-ibu wirid, dan perwakilan dari Pemerintahan Desa. Para peserta sangat antusias mengikuti sosialisasi ini, yang bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pengolahan buah pedada, tetapi juga untuk menciptakan peluang usaha berbasis produk lokal yang bernilai ekonomi.

Niandha Aulia Wulandari, penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa buah pedada (Sonneratia caseolaris L), yang dikenal juga dengan nama buah berembang, memiliki potensi besar untuk diolah menjadi produk pangan bernilai jual. Buah pedada, yang tumbuh subur di hutan mangrove desa, memiliki rasa asam dan aroma khas yang menjadikannya bahan yang ideal untuk produk olahan seperti jenang, dodol, dan sirup. Selain itu, pemanfaatan buah pedada juga dapat mendukung pelestarian ekosistem mangrove, yang menjadi bagian penting dari lingkungan desa. 
 
"Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat mengembangkan produk lokal, seperti sirup buah pedada, yang tidak hanya dapat meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga memperkuat identitas lokal Desa Rawa Mekar Jaya," ujar Niandha.

Selama kegiatan, mahasiswa KKN MBKM UNRI 2024 memberikan penjelasan mendetail tentang proses pembuatan sirup buah pedada. Para peserta diajarkan cara memilih buah pedada yang matang, serta langkah-langkah pengolahan mulai dari mencuci, mengupas, hingga merebus buah pedada dengan campuran gula pasir untuk menghasilkan sirup yang kental dan berwarna menarik. Mereka juga diberikan brosur panduan yang berisi rincian alat, bahan, dan cara pembuatan sirup buah pedada.
Proses pembuatan sirup yang dijelaskan oleh mahasiswa KKN MBKM UNRI tahun 2024 meliputi beberapa tahap, di antaranya pengupasan dan pelumatan buah pedada, penyaringan sari buah, perebusan, serta penambahan gula dan pewarna makanan untuk mempercantik sirup. Setelah sirup selesai dibuat, peserta juga diajak untuk mencoba minuman segar dari sirup pedada yang sudah jadi, yang semakin menambah antusiasme warga.

Salah satu peserta, Ibu Sumiati, Kader PKK Pokja Dua, mengungkapkan, "Program ini sangat menarik. Selain dapat mengurangi pemborosan buah pedada yang biasanya terbuang, hasil olahannya juga dapat dipasarkan untuk menambah penghasilan ibu-ibu di Desa Rawa Mekar Jaya."
Melalui pelatihan ini, mahasiswa KKN berharap warga Desa Rawa Mekar Jaya dapat terus memanfaatkan buah pedada dan bahan lokal lainnya untuk menciptakan produk-produk bernilai jual yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara universitas dan masyarakat, serta membuka peluang kerjasama dalam kegiatan pemberdayaan lainnya di masa depan.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat yang berharap program serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam mengolah sumber daya alam lokal. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama, sebagai kenang-kenangan atas keberhasilan pelatihan yang penuh semangat ini.


Penulis : Tim KKN MBKM 20 SKS UNRI 2024, Desa Rawa Mekar Jaya

 


[Ikuti Seputar Riau Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar